SuaraKaltim.id - Musim hujan dengan curah hujan yang tinggi dan lama, membuat genangan air terjadi cukup lama dan lambat surut. Untuk mengatasi banjir di Balikpapan, Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) akan membeli sejumlah mesin pompa untuk menyedot air di beberapa titik wilayah banjir yang parah.
Kepala DPU Kota Balikpapan, Andi Yusri Ramli mengatakan, Pemkot telah menganggarkan dana untuk pengadaan mesin pompa di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2021.
“Pompa mobile ini paling tidak mengurangi ketinggian banjir. Pompa ini jangka pendek sih,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (7/11/2021).
Menurutnya, drainase maupun sungai yang ada sudah tidak bisa lagi menampung air yang tingginya mencapai pinggang orang dewasa. Sehingga dalam beberapa perhitungan dan kajiannya, DPU akan menyalurkan aliran air menuju laut.
Baca Juga: Potensi Banjir Akibat Cuaca Ekstrem, Wagub DKI Minta Warga Waspada
“Adapun realisasinya terkait dengan pompa mobile baru bisa terlaksana tahun ini. Sebab, kemarin kemampuan anggaran DPU dialihkan untuk penanganan Covid-19,” akunya.
Mesin pompa ini akan dimanfaatkan untuk menyedot air di titik-titik banjir yang parah di Balikpapan. Diantaranya di kawasan Jalan Beller, MT Haryono dan Simpang Tiga Jalan Ahmad Yani, Balikpapan Tengah.
Selain pengadaan mesin pompa, Pemkot juga akan merealisasikan pembebasan lahan guna pelebaran aliran Sungai Ampal.
“Kalau tidak salah dananya sudah ada kok, kemarin kita tidak bisa berbicara banyak karena persoalan covid-19 uangnya gak ada,” terangnya.
Ia menjelaskan, fungsi lain daripada pompa mobile. Ia berujar alat tersebut juga bisa digunakan untuk menyedot lumpur yang ada di bozem, seperti di Tugu Adipura maupun Balikpapan Baru.
Baca Juga: Sejumlah Lahan Tanaman Padi Terdampak Banjir, Begini Kondisi Produksi Padi di Kalbar
“Ada juga di depan Gunung Bahagia, bahkan disaluran-suluran kita yang banyak buntunya,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, DPU Kota Balikpapan sejatinya telah memiliki satu unit pompa mobile.Namun, dialihkan fungsinya sebagai genset. Pasalnya, dalam beberapa tahun kemarin kerap terjadi pemadaman listrik.
“Kita juga ada satu dulu, tapi kita gunakan untuk genset cadangan. Sehingga kita memesan lagi untuk tahun ini,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Sengit! Tiga Cagub Saling Adu Gagasan di Debat Final Pilkada Jakarta 2024
-
Lewat Program Kolam Pipi Monyet, Dharma Pongrekun Sesumbar Bikin Banjir Jadi Anugerah Warga Jakarta
-
Mobil Mogok Setelah Terjang Banjir? Ini Langkah Tepat Mengatasinya!
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Bakal Lanjutkan Program Anies, "Parkir" Air jadi Jurus RK Cegah Banjir di Jakarta, Apa Maksudnya?
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang