SuaraKaltim.id - Operasi Cipta Kondisi digelar Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda untuk mengantisipasi tindak kejahatan di kawasan tersebut.
"Operasi Cipta Kondisi ini kami lakukan di gerbang pintu masuk Pelabuhan Samarinda," ucap Waka Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda Iptu I Putu Danayasa di Samarinda, Minggu (14/11/2021).
Menurutnya sasaran Operasi Cipta Kondisi tersebut di antaranya kepemilikan senjata tajam tanpa izin, minuman beralkohol, dan narkoba.
"Apabila kami mendapatkan sasaran target dalam operasi itu langsung diamankan ke polsek guna dimintai keterangannya dan diproses lebih lanjut,” katanya.
Ia mengatakan melalui operasi ini, personel juga memberikan imbauan kepada masyarakat terkait dengan penerapan protokol kesehatan dan melakukan pemeriksaan terhadap orang yang berada di Kawasan Pelabuhan Samarinda agar tetap mematuhi jaga jarak guna pencegahan penyebaran COVID-19.
"Kami imbau kepada para warga yang beraktivitas untuk selalu waspada dan menjaga keamanan di lingkungannya, baik ancaman pidana maupun gangguan kamtibmas serta dari penularan COVID-19," ujarnya yang memimpin operasi tersebut pada Sabtu (13/11/2021) malam.
Dalam Operasi Cipta Kondisi, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap orang yang dicurigai tanpa kepentingan berada di Kawasan Pelabuhan Samarinda.
Di tempat terpisah, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda Kompol Angga Indarta membenarkan Operasi Cipta Kondisi tersebut.
Pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat terkait dengan penerapan protokol kesehatan dan agar warga tidak melakukan tindak kejahatan, antara lain terkait dengan senjata tajam, minuman beralkohol, dan narkoba.
"Apabila dalam operasi itu kami temukan adanya penyakit masyarakat dan mendapatkan sasaran target maka langsung diamankan ke polsek dan diproses sesuai aturan yang berlaku," tuturnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pelindo Terapkan TBS untuk Tingkatkan Kelancaran Arus Barang di Pelabuhan
-
Heboh 15 Tahanan di Polresta Samarinda Kabur, Kok Bisa?
-
Menkeu Purbaya Jamin Sidak Jalur Hijau Tak Ganggu Dwelling Time
-
Miris! Anak 10 Tahun di Samarinda Jadi Korban Eksploitasi Seksual: Ibu dan Ayah Tiri Terlibat
-
Simbol Palu Arit PKI Ditemukan di Kampus Unmul, Pihak Rektorat: Itu Peraga Pembelajaran
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Anggaran Rp 2,7 Triliun Jadi Momentum Percepatan Sertifikasi Guru Madrasah
-
DPR Dukung Langkah Purbaya Berantas Mafia Impor Tekstil Ilegal
-
Viktor Laiskodat Dukung Rencana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Pemda Diminta Aktif Cek Suplai dan Distribusi untuk Antisipasi Inflasi
-
Suara dari Jalanan: Aktivis 98 Sebut Perpres Ojol Jawaban Aspirasi Pengemudi