SuaraKaltim.id - Jalan rusak di kawasan Bontang Lestari sudah diperbaiki. Tapi sayang, cuma berupa timbunan dengan menggunakan material agregat.
Hal itu disayangkan oleh Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina. Ia memprediksi, sejumlah titik yang telah diperbaiki itu nantinya tak akan bertahan lama. Karena tingginya aktivitas kendaraan dengan tonase di atas 8 ton yang menggunakan fasilitas tersebut.
"Artinya, kalau hanya menimbun-nimbun dan tidak di-cutter di pinggir aspal, maka itu akan merembet lagi rusaknya," ungkapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (18/11/2021).
Sehingga, ia menyampaikan kepada dinas terkait dalam hal itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, agar berkoordinasi dengan perusahaan untuk membuat perencanaan yang lebih baik.
Baca Juga: Duh, Jalan Bosih Raya Cibitung Becek Parah, Rawan Kecelakaan
Pihaknya pun berencana turun ke lapangan akhir November 2021 memantau pengerjaan titik jalan yang dilakukan oleh perusahaan maupun pemerintah itu sendiri.
"Titik mana yang dikerjakan perusahaan dan yang mana pemerintah harusnya dikoordinasi dengan kita, agar kami bisa melakukan pemantauan," jelasnya.
Lokasi yang sama, Kabid Bina Marga, PUPRK Bontang, Anwar Nurdin menuturkan bahwa action perusahaan memang di luar ekspektasi. Terlebih renovasi dilakukan dalam situasi turun hujan, alhasil pemadatan kurang maksimal.
"Tetapi kami syukuri mereka masih bisa action," bebernya.
Di konfirmasi terpisah, Asisten Manager External Relations PT EUP, Jayadi mengatakan, estimasi dana yang dikucurkan dari PT EUP sekira Rp 400-500 juta untuk perbaikan titik kerusakan jalan.
Baca Juga: Pemekaran Wilayah Bontang Belum Dibutuhkan, Ini Alasannya
"Kemungkinannya kalau tidak berubah paling tinggi mungkin setengah miliar," ujarnya saat dikonfirmasi oleh media ini, Selasa (16/11/2021).
Untuk perbaikan, ia memprediksi hanya akan dilakukan di dua hingga tiga titik ruas kerusakan yang dianggap parah. Dan itu menyesuaikan dana yang disiapkan oleh perusahaan.
"Nanti kita liat bisa tercover dengan dana yang disiapkan," imbuhnya.
Sebelum melakukan pengecoran jalan, sementara waktu ini dilakukan penimbunan di Jalan Soekarno Hatta tepat depan TPA Bontang Lestari. Sembari proses penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
"Masih sementara waktu itu, supaya tidak memperparah kerusakan karena kalau dibiarkan begitu kan nanti tambah parah," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Jelang Lengser, Jokowi Masih Resmikan Infrastruktur
-
Link Download Mod BUSSID Jalan Rusak, Bikin Berkendara Makin Menantang!
-
Cara Download Mod Map Bussid Jalan Rusak, Bikin Sensasi Nyetir Makin Seru dan Menantang!
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
-
Transportasi Canggih ART di IKN Hanya Tinggal Kenangan, Dikembalikan ke China
-
Basri Rase Bantah Arahan Politik ke ASN, Sebut Pertemuan Hanya Obrolan Santai dengan Komunitas Motor
-
Truk Listrik Fuso eCanter Resmi Beroperasi sebagai Armada PT Yusen Logistics Indonesia
Terkini
-
Bersama Akademisi dan Media, Bawaslu Kaltim Edukasi Publik soal Praktik Curang di Pilkada
-
Basri Rase Bantah Arahan Politik ke ASN, Sebut Pertemuan Hanya Obrolan Santai dengan Komunitas Motor
-
Pemprov Kaltim Optimalkan Data Presisi untuk Perencanaan yang Tepat dan Efisien Demi IKN
-
Foto Pejabat Bontang dan Kandidat Pilkada Basri Rase di Kafe Cemangi Tuai Sorotan
-
Akademisi UMKT: Masyarakat Harus Bersikap Aktif untuk Cegah Politisasi dan Politik Uang