Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 19 November 2021 | 08:10 WIB
Live Talk Show TV One bersama Nirina Zubir.

SuaraKaltim.id - Dihadapkan dengan masalah hukum yang membelitnya, yakni mafia tanah, Nirina Zubir pun mau tak mau harus melawan. Pasalnya, aset orangtuanya digelapkan eks asisten rumah tangga (ART), yang bernama Riri Khasmita.

Klarifikasi pun diberikan Nirina pada sejmulah media massa. Hal menarik terjadi saat pemain My Heart ini menjadi narasumber di salah satu stasiun televisi swasta, tvOne.

Nirina walk out dari tvOne saat live masih berlangsung. Tak hanya itu, dia menganggap bahwa stasiun tersebut hanya memberikan panggung pada pengacara yang membea mafia tanah.

"Saya kecewa sekali sama tvOne, saya memberi waktu saya untuk klarifikasi untuk bicara dengan BPN tidak diberi tahu ada lawyer yang baru datang kemudian mengambil waktu saya yang menjelaskan asal-asalan. Jadi terima kasih tvOne yang memberikan panggung kepada orang-orang yang tidak layak di sini. terima kasih," ucap aktris kelahiran 12 Maret 1980 ini dikutip dari YouTube, Jumat (19/11/2021).

Baca Juga: Merasa Dijebak, Nirina Zubir Tuntut Permintaan Maaf TV One

Klarifikasi dan Surat Terbuka

Penjelasan klarifikasi pun diberikan tvOne melalui surat terbuka yang diunggah di akun isntagram resminya @tvonenews.

Jakarta, 19 November 2021

Salam hormat,

Saya Eduardus Karel Dewanto, Penanggungjawab Program Apa Kabar Indonesia Malam dan Tim, menanggapi ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, saat berdialog di tvOne dengan judul "Rumah Ditilap Mafia Tanah, Nirina Menggugat"

Baca Juga: Merasa Dijebak, Ini Detik-detik Nirina Zubir Walk Out dari TV One

Berikut penjelasan kami :

1. Sama sekali tvOne tidak bermaksud menjebak, seperti disampaikan Mbak Nirina dengan menghadirkan pengacara tersangka Riri. Semata mata, kehadiran pengacara tersangka tersebut untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati asas praduga tak bersalah.

2. Sama sekali tvOne tidak bermaksud dengan sengaja, tidak menginformasikan kehadiran pengacara tersangka. Kami memperoleh narasumber tersebut untuk memenuhi kaidah keberimbangan pun di menit terakhir menjelang on air. Sejak awal dialog seluruh narasumber sudah diperkenalkan presenter. Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut. Saat jeda komersial pun tidak ada masalah. Persoalan muncul ketika di segmen berikutnya presenter memberi waktu ke kuasa hukum tersangka.

3. Dalam konteks isi dialog, tvOne sepakat dan berpihak pada pemberantasan Mafia Tanah. Oleh karena itulah, kami menghadirkan nara sumber yang kompeten lainnya, seperti Staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan Pengamat Pidana. Dari narasumber tersebut, disimpulkan semuanya setuju Mafia Tanah harus diperangi.

Demikian penjelasan kami semoga bisa membantu menjernihkan informasi atas ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, selaku korban Mafia Tanah.

Terima kasih
Salam Hormat,

Eduardus Karel Dewanto
Manager Hard News Talkshow.

Untuk diketahui, kasus mafia tanah yang menimpa aktris 41 tahun itu bermula saat almrhumah Ibunda Nirina, Cut Indria Marzuki, menyuruh ART-nya, Riri Khasmita untuk mengurus surat-surat tanah miliknya di kawasan Jakarta Barat.

Mendapat kepercayaan itu, Riri malah tak amanah. Dia justru mengubah kepemilikan enam aset menjadi atas namanya dan sang suami. Selain dengan suami, Riri juga dibantu notaris dan PPAT dalam melakukan aksinya itu.

Laporan polisi Nirina Zubir dan kakaknya resmi diterima Polda Metro Jaya dengan   laporan polisi nomor LP/B/2844/VI/SPKT Polda Metro Jaya sejak 3 Juni 2021.

Load More