SuaraKaltim.id - Komisi III DPRD Bontang bakal berkunjung ke Direktorat Lalu Lintas Angkatan Laut, Kemenhub untuk meminta penjelasan terkait izin kapal cepat. Pasalnya, surat permohonan yang telah dilayangkan beberapa waktu lalu belum dijawab hingga kini.
Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mengungkapkan, hal tersebut dilakukan untuk mendorong percepatan izin operasi kapal cepat Bontang-Palu-Mamuju. Selain DPRD, pertemuan juga akan dihadiri pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Balikpapan, serta Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang.
“Akan terus kami dorong agar izin segera terbit. Mudah-mudahan ada sinyal baik saat kunjungan kami nanti," tuturnya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (19/11/2021).
Layanan kapal cepat ini diharapkan segera terwujud. Karena banyak masyarakat mengeluhkan layanan kapal penumpang yang kurang maksimal. Khususnya kapal penumpang Bontang-Palu. Selain karena waktu tempuh, juga terkait minimnya jadwal keberangkatan.
Baca Juga: Dua Kapal Cepat Tabrakan di Musi Banyuasin, Satu Orang Tewas
"Menurut warga yang menggunakan kapal itu memang lambat. Selain itu, terkadang hanya satu hingga dua kali dalam sebulan. Karena itu kami harap pemerintah punya perhatian untuk hal ini," jelasnya.
Sebagai informasi, layanan kapal cepat Bontang - Mamuju nantinya hanya menempuh waktu 8 jam perjalanan. Sementara Bontang - Palu sekitar 5 jam perjalanan, dengan estimasi harga tiket sekira Rp 400 hingga 500 ribu per orang.
Berita Terkait
-
Lebaran 2024 di Maluku: Kapal Cepat Jadi Andalan Pemudik, Tanpa Jadwal Tambahan
-
Mengenal P-6 Class, Kapal Cepat Torpedo TNI-AL yang Terlupakan
-
Selamat dari Kecelakaan Kapal Cepat Kebo Iwa Express, Wisatawan Saling Pelukan di Bali
-
Sejarah Hari Ini: Mengenal Jaguar-Class, Kapal Cepat Torpedo Generasi Pertama TNI-AL
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Survei Cyrus: Rudy-Seno Unggul Elektabilitas 54,2%, Tren Dukungan untuk Isran-Hadi Menurun
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
Langkah Hukum Rudy Mas'ud Terhadap Aktivis Dinilai Kontraproduktif untuk Kampanye, Kata Musyanto
-
Dukungan Isran Noor pada Pemuda Konservasi Kaltim, Wujud Kepedulian Terhadap Alam
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"