SuaraKaltim.id - Menyambut datangnya perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, ketersediaan bahan pokok di wilayah Bumi Mulawarman dipastikan dalam kondisi aman. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi.
Orang nomor dua di Kaltim ini mengatakan, berdasarkan laporan ekonomi yang disampaikan oleh Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltim, secara umum ketersediaan bahan sembako masih aman hingga 60 hari kedepan.
"Termasuk pertumbuhan ekonomi di Kaltim cukup bagus," katanya melansir dari ANTARA, Kamis (25/11/2021).
Ia melanjutkan, ketersediaan kebutuhan bahan pokok tentu tak terlepas dari sinergitas dinas serta instansi terkait di lingkup provinsi maupun kabupaten/kota yang selalu berkoordinasi untuk menjaga kecukupan stok barang kebutuhan pokok. Hal itu juga termasuk bagaimana menjaga keamanan dan kelancaran arus distribusi barang ditengah pandemi Covid-19.
"Kepada dinas dan instansi terkait, kita harap mengantisipasi ketersediaannya agar tidak terjadi kelangkaan. Karena kelangkaan pasokan barang kebutuhan pokok akan berdampak pada terjadinya fluktuasi/naiknya harga," tandasnya.
Kenaikan harga barang kebutuhan pokok, lanjut mantan legislator Karang Paci dan Senayan itu, sangat berdampak pada daya beli masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu akan semakin tertekan dengan kenaikan berbagai barang kebutuhan pokok ditengah pandemi.
"Maka dari itu, perlu kita melakukan antisipasi dan langkah nyata melakukan pemantauan di lapangan, terutama perkembangan dan kelancaran distribusi, posisi stok dan harga kebutuhan pokok dan barang penting lainnya," tandasnya.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor melaporkan, upaya-upaya kongkrit yang sudah dilakukan untuk mengantisipasi dan menjaga agar stok kebutuhan pokok tetap terjaga. Khususnya menjelang perayaan hari kegamaan dan perayaan penutup tahun.
Ia mengaku telah bersinergi dengan sejumlah instansi dan para pedagang untuk mengantisipasi potensi kenaikan permintaan bahan pokok, serta menjaga kondisi harga barang kebutuhan pokok di Kaltim tetap aman dengan harga yang stabil di masyarakat.
Baca Juga: 20 Poin Aturan Libur Natal dan Tahun Baru 2022
"Alhamdulilah, secara umum stok barang kebutuhan pokok kita tersedia cukup aman dan beberapa barang pokok tidak ada gejolak harga yang signifikan," ucap Roby, panggilannya.
Ia menjelaskan, beberapa komoditas juga masih terjangkau bagi masyarakat. Tidak ada kenaikan harga yang berarti saat Nataru nanti.
"Seperti daging ayam broiler yang harganya kisaran Rp 30 ribu perkilogram, telur Rp 28.500 perkilogram, bawang merah Rp 30 ribu perkilogram, bawang putih Rp 30 ribu perkilogram, cabe merah besar Rp 36 ribu perkilogram, cabe merah keriting Rp 42 ribu perkilogram dan cabe rawit merah Rp 40 ribu perkilogram," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
Proyek Rp 200 Miliar Ditunda, Bontang Kuala Dapat Prioritas Polder
-
Hadapi IKN, Pemkab PPU Ajukan Pemekaran Dua Kecamatan
-
Digitalisasi Layanan Publik: Sakti Gemas Hadir di Kalimantan Timur
-
Pulau Miang Lirik Wisata Hiu Paus, Magnet Baru Bahari Kutim
-
Menjaga IKN, Pemkab PPU Tegas Tertibkan Tambang Galian C Ilegal