SuaraKaltim.id - Oknum Satpol PP Kota Balikpapan melakukan pemukulan terhadap pengamen saat menggelar razia di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 3,5 Balikpapan Utara pada Rabu sore (24/11/2010) petang.
Kejadian itu, rupanya sempat direkam oleh seseorang dan diunggah ke media sosial (medsos) kemudian menjadi viral. Banyak warganet kemudian menyesalkan aksi yang dilakukan oknum Satpol PP tersebut.
Dari video tersebut terlihat sejumlah oknum Satpol PP mengamankan pengamen dan pengemis di perimpangan jalan. Namun mereka tak terima, sehingg terjadi cekcok antara pengamen dan Satpol PP.
Dalam video itu juga tiba-tiba salah satu oknum Satpol PP langsung melayangkan pukulan ke pengamen tersebut.
Baca Juga: Viral, Diduga Karena Cemburu, Seorang Istri Pukuli Suaminya di Depan Pewawancara Cantik
Kepala Kabid Penertiban Umum (Tibum) Satpol PP Kota Balikpapan Susarno mengatakan, kejadian itu refleks dari aksi yang sebelumnya dilakukan pengamen yang menyikut anggota Satpol PP
“Jadi pengamen ini lari, lalusaya bilang jangan lari. Terus begitu ditangkap dia berontak. Tangannya nyikut anggota kita kena mukanya. Ya teman kita nggak terima kena (pukul) ya reflek dibales juga,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (25/11/2021).
Menurutnya, kasus tersebut telah diselesaikan. Pengamen dan pengemis juga meminta maaf. Pengemis yang mengalami strike ringan juga diserahkan ke Dinas Sosial (Dissos) untuik mendapatkan pengobatan.
“Malah kami kasih makan disini terus kami mau bantu koordinasikan ke Dinsos kalau memang butuh pengobatan, karena tugas pemerintah mengobati kalau ada rakyatnya yang sakit dan butuh bantuan,” ucapnya.
Katanya, razia dilakukan karena banyak keluhan dari masyarakat sekitar maupun yang melintas. Kemudian, setelah didatangi pengemis justru mengaku, tidak sedang meminta-minta.
Baca Juga: Tanggapan Sinar Mas Wisesa Terkait Lahan Bermasalah, Akui Sudah di Mediasi BPN
“Saya tanya bapak sakit ya dan minta-minta. Dia bilang nggak minta-minta, cuma duduk-duduk, kalau ada yang ngasih ya diambil. Nah ini kan repot,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Operasi Keselamatan Jaya 2025: Pakai HP Saat Nyetir? Siap-siap Kena Tilang!
-
Wapres Gibran Gelar Razia Ganteng, Kenali Asal-usul Tradisi Ini
-
Gibran Rakabuming Pantau Razia Rambut di Sekolah, Netizen Geleng-geleng: Kerjaannya Receh..
-
Razia Ganteng Ala Gibran, Ajak Tukang Cukur ke Sekolah Dan Potong Rambut Siswa
-
Nasib Karyawan PT Timah: Dulu Cemooh Kini Bakal Ikut Ngantri Layanan BPJS
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?