SuaraKaltim.id - Angka kemiskinan di Kutai Timur (Kutim) semakin meningkat per 2020 di angka 0,07 persen atau mencapai 369. 080 orang.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menyebutkan semakin maraknya kemiskinan ini disebabkan banyak penduduk pendatang di Kutim.
“Kutim ini kabupaten gula, jadi banyak orang luar yang datang ke sini menambah angka kemiskinan”, ungkapnya melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (25/11/2021).
Orang nomor satu di Kutim itu mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan peningkatan angka kemiskinan di daerahnya.
Baca Juga: Buka Sekolah Calon Pejabat Publik, PKS Jabar: Non Kader Bisa Daftar
“Banyak faktor sebenarnya terkait dengan kemiskinan ini. Karena kalau kami hanya menyebut satu faktor, mungkin agak susah tapi kami perlu melihat bahwa Kutai Timur ini adalah daerah tujuan investasi,” ujarnya.
Menurutnya, sudah barang tentu Kutim mengundang banyak orang datang. Sebab daerah ini dikenal luas dengan perusahaan batu baranya.
Banyak orang yang datang itu baik dengan tujuan investasi ataupun memang bertujuan untuk mengadu nasib mencari lapangan kerja.
“Nah, ini salah satu faktor yang bisa kita katakan sangat dominan, sehingga di Kutim ini kalau kita lihat memang penduduk pendatang itu yang paling banyak mendominasi,” ucapnya.
Pendatang yang datang mengadukan nasib tentu tidak langsung bisa memiliki rumah ataupun kendaraan sehingga bisa menambah angka kemiskinan di Kutim.
Baca Juga: Ketua DPD PKS Balikpapan 'Mempersilahkan' Syukri Wahid dan Amin Hidayat Ajukan Keberatan
Di sisi lain secara kependudukan, pendatang ini juga masih belum langsung tercatat sebagai penduduk Kutim, tetapi mereka tetap akan mempengaruhi kondisi masyarakat di lapangan.
Berita Terkait
-
5 Rencana Sekolah Rakyat Prabowo: Punya Misi Putus Rantai Kemiskinan
-
Kritik Legislator PKS soal Banyak Kader PSI di FOLU Net Sink: Penunjukan Pengurus Bukan untuk Bagi-bagi Kekuasaan!
-
Marak Kasus Beras Dioplos, Johan Rosihan PKS: Cederai Semangat Swasembada Pangan Presiden Prabowo
-
Demi Atasi Banjir, Ketua DPRD DKI Ingin Jakarta Tiru Kuala Lumpur Bangun Terowongan Air
-
Ormas Gerakan Rakyat Dideklarasikan Pakai Warna Oranye, HNW: Tak Akan Buat Kader PKS Silau
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak