SuaraKaltim.id - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Kalimantan Selatan periode 2021---2026 dikukuhkan dengan Ketua Jarkawi, akademisi Uniska Banjarmasin.
Pelantikan yang langsung dilakukan Ketua DPP Forsiladi Pusat, Endang Samsul Arifin di Hotel Aston di Kabupaten Banjar, Sabtu 27 November 2021, diikuti pula secara tatap muka dan daring para alumni S3 di provinsi tersebut.
"Ada yang khusus departemen Porsiladi di Kalsel ini, yakni, departemen rawa dan lingkungan," ujar Ketua Forsiladi pusat Endang Samsul Arifin.
Menurut dia, Forsiladi Kalsel merupakan Forsiladi kedua di Indonesia yang dikukuhkan, pertama Forsiladi Jawa Timur. Untuk di Kalsel ini memang ada yang beda dari provinsi lain dengan adanya departemen rawa dan lingkungan.
"Ini sebuah departemen kekhasan di daerah ini, kita di DPP mendukungnya," ujarnya.
Sebab, wilayah Kalsel ini dipenuhi daerah rawa.
Forsiladi yang dibentuk pada tahun 2021 ini adalah wadah pengabdian bagi akademisi dan ilmuwan yang sudah menjalani pendidikan S3 dari lintas ilmu dan profesi.
"Jadi apapun bidang dan ilmunya, baik lingkungan, kedokteran, pemerintahan dan lainnya, kita dalam satu wadah ini berupaya bisa berkontribusi positif bagi bangsa dan negara tercinta ini," paparnya.
Sementara itu, Ketua DPW Forsiladi Kalsel yang baru dikukuhkan Dr H Jarkawi mengatakan, usai dikukuhkan ini para pengurus Forsiladi Kalsel yang dipimpinnya dengan sekitar 50 orang lebih alumni S3 di provinsi ini jadi pengurus, akan segera bergerak untuk menentukan kegiatan.
Baca Juga: Perenang Kalimantan Selatan Pecahkan Rekor di Peparnas Papua
"Kita juga akan petakan masalah di daerah kita ini dulu khususnya untuk buat program yang tepat sesuai departemen yang ada, di mana salah satunya terkait rawa dan lingkungan," ujarnya.
Kenapa ada departemen rawa dan lingkungan ini, ucapnya, karena daerah Kalsel ini memiliki struktur tanah rawa yang luas, bahkan ada lahan rawa kering dan lahan rawa basah.
"Inikan bisa digarap dari berbagai disiplin ilmu, apakah sudut ekonominya, kesehatan, pendidikannya, kelestarian lingkungannya dan banyak lagi yang lainnya," kata Jarkawi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi