SuaraKaltim.id - Kapal perintis bermuatan penumpang Mamuju-Bontang diketahui kandas akibat terpaan ombak yang tinggi. Berdasarkan informasi melalui video amatir yang beredar, penumpang dievakuasi ke daratan untuk mendapat pertolongan.
Salah satu warga Berbas Tengah, Iyued mendengar kabar jika kapal yang ditumpangi orang tuanya kandas pukul 13.30 Wita. Setelah itu, dirinya mencari informasi di laman media sosial untuk mengetahui info terkait kapal kandas tersebut.
Walhasil, setelah mencoba terus akhirnya pada pukul 17.00 Wita mendapat kabar bahwa penumpang yang salah satu ibunya selamat.
"Iya orang tua saya ada di dalam situ. Dapat info terakhir sudah selamat," ucapnya saat dikonfirmasi melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (28/11/2021).
Baca Juga: Injak Lubang Bontang Lestari, Seorang Pengendara Motor Terpelanting dan Tewas
Berdasarkan informasi yang dirinya terima , saat ini semua penumpang telah berada di Rumah Kepala Desa Lumu, Budong-Budong, Mamuju Tengah untuk menunggu tim penyelamat.
"Alhamdulillah semua penumpang selamat dan saat ini dibawa ke rumah Kepala Desa Lumu," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Umum, Dishub, Welly Sakius membenarkan adanya rute kapal perintis Mamuju-Bontang. Yang seharusnya sesuai jadwal tiba pagi tadi di Pelabuhan, Loktuan.
“Ya, harusnya tadi jam 9.00 Wita masuk Bontang,” ujar Welly.
Lebih lanjut, dirinya pun hingga kini mengaku masih berupaya mencari informasi terkait kejadian tersebut.
Baca Juga: Gelombang Tinggi di Merak-Bakauheni, Truk Terbalik di Kapal Bikin Penumpang Panik
“ini saya juga masih cari kebenaran untuk lokasi, karena kapal terdampar di pulau,” terangnya.
Video terdamparnya kapal tersebut ramai tersebar di jagat maya. Di dalam salah satu unggahan, diinformasikan bahwa kapal tersebut terbawa arus ombak selama 5 jam atau sekira 50 mil. Kapal ini diperikirakan mengangkut kurang lebih 200 penumpang.
Berita Terkait
-
Awalnya Beli Yacht Buat Iseng, Prilly Latuconsina Kini Ingin Jalankan Bisnis Sewa Kapal
-
Cetak Rekor! Penumpang LRT Jabodebek di Oktober Capai 2,2 Juta Orang
-
Trigana Air Tujuan Wamena Alami Insiden, Penumpang Buka Jendela Darurat karena Panik
-
Dua Tugboat PT PCM Siap Kawal Kapal Asing Melintas di Selat Sunda
-
Lowongan Kerja Kapal Pesiar, Gaji Dua Digit hingga Biaya Visa Ditanggung, Apa Perusahaannya?
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas