SuaraKaltim.id - Seorang pria berinisial NP (30) warga Tenggarong Seberang tidak berdaya saat diringkus oleh tim Unit Reskrim Polsek Samarinda Kota, yang dibantu tim Jatanras Polresta Samarinda, dan Jatanras Polda.
NP diringkus pihak kepolisian setelah dirinya hendak melakukan transaksi dengan menggunakan uang palsu di sebuah outlet penjualan handphone di kawasan Gor Segiri, kelurahan Bugis, kecamatan Samarinda Kota.
Diketahui NP sudah melancar aksinya dari tahun 2019 hingga 2021, dan pelaku juga merupakan yang memproduksi uang palsu tersebut.
“Pelaku ini (NP) memproduksi uang palsu berawal belajar dari internet dulu, dan kebetulan juga pelaku ini merupakan sarjana sistem informasi, sehingga pelaku juga lihai dalam menggunakan komputer,” ungkap Kapolsek Samarinda Kota, AKP Creato Sonitehe Gulo, Senin (29/11/2021).
Baca Juga: Viral Warga Diduga Jarah Keramik Muatan Truk Terguling, Sampai Bawa Gerobak
Pada saat diringkus, kepolisian menemukan uang palsu tersebut ditubuh pelaku. Usai menemukan uang di tubuh pelaku, kepolisian langsung menuju rumah pelaku dan berhasil menemukan barang bukti yang lain.
AKP Creato Sonitehe Gulo menambahkan bahwa uang palsu tersebut dibelanjakan di warung-warung kecil dan itu sudah sering dilakukan oleh pelaku.
“Pelaku ini setiap menggunakan uang palsu di warung kecil untuk beli rokok, pulsa, dan yang lain-lainnya. Dan itu sudah sering dilakukan dia, bahkan korbannya rata-rata orang tua yang tidak mengetahui bahwa itu uang palsu,” tambahnya.
Disinggung mengenai sudah berapa banyak uang palsu yang telah dicetak, AKP Creato Sonitehe Gulo menjelaskan bahwa pelaku tidak ingat sudah berapa uang yang telah dicetak. Namun, setiap uang tersebut habis, pelaku akan mencetak kembali.
“Uang itu diletakkan oleh pelaku di dalam lemari, jadi setiap uang itu habis pelaku akan mencetak kembali uang palsu tersebut,” bebernya.
Baca Juga: Warga Pandeglang Terseret Ombak Saat Mencari Ikan di Pantai Karisma Ditemukan Tewas
Sementara itu, dari pengakuan NP, dirinya mengatakan belajar mencetak uang palsu di tahun 2019 dengan belajar dari video YouTube.
Berita Terkait
-
Stok Emas Kosong, Warga Tetap Antre PO Meski Harga Tembus Rekor
-
CEK FAKTA: Rumah Ridwan Kamil Digeruduk Warga Saat KPK Sita Barang
-
Sosok Ratu Annisa, Aktris Kolosal yang Disangka Pelaku Peredaran Uang Palsu
-
Sekar Arum Widara, Bintang Kolosal Kini Jadi Pengedar Uang Palsu? Ini Kronologi Penangkapannya!
-
Pemprov DKI Jakarta Buka Pelatihan Kerja untuk Warga Pendatang, Buruan Daftar!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN