Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 30 November 2021 | 19:18 WIB
Tangkapan layar video. [Instagram/@memomedsos]

SuaraKaltim.id - Viral di media sosial seorang pedagang kerupuk diduga diseret dan dicengkram bagian leher bajunya untuk masuk mobil lantaran dianggap mengganggu pengguna jalan. Peristiwa itu terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Video tersebut diunggah oleh akun @memomedsos.

Dari video yang diunggah oleh akun tersebut, nampak seorang petugas menyebrangi jalan dan langsung menghampiri pedagang kerupuk tersebut. Saat mendatangi pedagang itu, petugas yang diduga dari instansi Dinas Perhubungan (Dishub) itu langsung mencengkram bagian leher dari kaus pedagang kerupuk.

Keterangan senada juga diberikan oleh sang admin. Sang admin menerangkan bahwa penjual kerupuk itu dianggap mengganggu pengguna jalan.

"Dianggap Mengganggu Pengguna Jalan, Pedagang Kerupuk Ditertibkan Petugas Dishub," katanya dikutip dari keterangan tulis, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga: Setelah 30 Tahun, 2 Sahabat Sebangku Saat SMA Ini Bertemu Bikin Warganet Baper

Tanggapan warganet

Unggahan itu langsung ramai dikomentari oleh warganet. Banyak dari mereka mengecam aksi dari petugas yang mencengkram dan menyeret pedagang kerupuk itu untuk masuk ke bagian bagasi mobilnya.

"Cari duit halal salah, cari duit haram salah juga #rakyatkecil," katanya.

"Mereka lagi cari buat makan loh pak bukan ngemis,," sambungnya.

"Diem di tempat harus bayar sewa, keliling ditertibkan. Kasian," terangnya.

Baca Juga: Viral Kejanggalan Perilaku Oknum Polisi Berhentikan Mobil Pikap di Tol

"Mereka cma cari duit halal.. Jualan lho mereka.. Dan jualan kayak gitu ga maksa.. Kalo jualan maksa silahkan di tertibkan...," ujarnya.

"Kasian padahal dia gak ngemis loh jualan," lanjutnya.

"Belum aja rejeki lu pak kaya yg jual kerupuk, kasian tau pak ," tuturnya.

"Cok main2 sama rejeki orang dia makan cari sendiri bos, kayak ente mau nge nafkahin aja," sambungnya.

"Songong banget lu botak," tandasnya.

Hingga berita ini selesai ditulis unggahan tersebut sudah ditonton sebanyak 14.995 kali oleh warganet dan disukai sebanyak 1.152 kali.

Load More