SuaraKaltim.id - Kasus Covid-19 yang melandai di Bontang mengharuskan RSUD Taman Husada berhemat. Di penghujung tahun ini RSUD tidak memperpanjang masa kontrak 35 orang perawat dan seorang ahli gizi.
Plt Direktur RSUD Bontang, drg Toetoek Pribadi Ekowati mengatakan, tidak ada perpanjangan kontrak karena tren persebaran virus Covid-19 menurun sejak sebulan lalu. Jumlah pasien yang dirawat secara akumulasi total 15 pasien.
"Nakes (Tenaga kesehatan) yang masa kerja kontraknya telah habis sudah di evaluasi dan tidak di perpanjang masa kerjanya karena tidak ada lonjakan pasien covid-19," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (30/11/2021).
Ia mengatakan, pemutusan kontrak itu bukan karena kinerja dari nakes, melainkan beban kerja mulai berkurang.
Ia melanjutkan, keterbatasan anggaran juga jadi pertimbangan manajemen apakah memperpanjang atau menghentikan kontrak tenaga kesehatan.
"Karena keterbatasan anggaran maka kondisi lapangan menentukan diperpanjang tidaknya MoU ini," ungkapnya.
"Memang di perbolehkan ketika pandemi, dimana SDM Rumah Sakit kekurangan. Nah, sekarang sudah tidak lagi lonjakan walhasil tidak lagi diperpanjang," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Hetifah Tekankan Pentingnya Satgas Anti-Kekerasan di Perguruan Tinggi
-
Hilirisasi Mineral dan Batubara Jadi Fokus Laporan Bahlil ke Prabowo
-
Bahlil Lahadalia Santai Tanggapi Teguran Menteri oleh Presiden Prabowo
-
Teddy Indra Wijaya Dinilai Jadi Penghubung Kunci antara Presiden dan Rakyat
-
Dua Sosok yang Paling Disorot di Kabinet Prabowo: Purbaya dan Teddy