Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 05 Desember 2021 | 13:06 WIB
Vaksinasi pelajar di Gedung BSSC Dome Balikpapan. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus masif melakukan vaksinasi. Langkah itu dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat terwujudnya herd immunity guna melindungi warganya agar tidak terpapar Covid-19 dan ditandai dengan melandainya kasus Covid-19 di Kota Balikpapan.

Pun demikian setelah warga menerima vaksin dosis 1 dan 2, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty tetap mengimbau warganya untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Minimal 3M harus dilalukan, yaitu memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.

Dari data saat ini, capaian vaksinasi yang sudah dilakukan Pemkot Balikpapan hingga Jumat (3/12/2021) kemarin, mencapai 95,55 persen untuk vaksinasi dosis pertama dan 77,02 persen untuk vaksinasi dosis kedua. Dia mengartikan hal tersebut bahwa Pemkot Balikpapan telah melebihi target sebesar 70 persen yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat.

“Dengan capaian tersebut dan semakin melandainya kasus terkonfiormasi positif Covid-19, Kota Balikpapan yang saat ini PPKM Level 2 diharapkan bisa turun ke PPKM Level 1,” ujar wanita yang kerap disapa Diao tersebut, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (5/12/2021).

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Sumbar Posisi 21 se-Indonesia

Data Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Balikpapan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa hari terakhir hanya 1 sampai 2 kasus. Meski demikian, wanita berkacamata itu gencar mengisntruksikan untuk terus melakukan vaksinasi dan mengajak warga tidak mengabaikan Prokes.

“Ada beberapa kriteria PPKM Level 2 yang sudah berhasil dilewati Kota Balikpapan, satunya capaian vaksinasi. Kota Balikpapan saat ini sudah melewati target capaian vaksinasi bagi masyarakat umum, sehingga sudah melewati batas penilain PPKM Level 2. Sebab, standar capaian vaksinasi  untuk masyarakat umum sebesar 70 persen dan disiplin Prokes sebagai salah satu senjata utama melawan penyebaran Covid-19,” katanya. 

Keberhasilan Kota Balikpapan dalam melampaui target vaksinasi yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat dan melampaui batas penilaian PPKM Level 2 diapresiasi Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh. 

Dikatakan Abdulloh, keberhasilan itu menunjukkan komitmen yang kuat dari  Pemkot Balikpapan Sebab, guna meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 di suatu daerah, jelasnya, pemerintah daerah harus mempercepat pencapaian herd immunity di atas 70 persen dengan cara vaksinasi.

“Pemkot Balikpapan sudah melewati target untuk herd immunity di atas 70 persen. Saya rasa ini harus kita apresiasi dan dapat diikuti oleh daerah lainnya. Daerah lain harus bisa mengikuti langkah yang telah dilakukan Pemkot Balikpapan,” aku Abdulloh. 

Baca Juga: Lansia Pasti Bakal Dapat Vaksin Booster? Ini Penjelasan Kementerian Kesehatan

“Selain itu kita juga berharap dengan vaksin yang gencar dilakukan dan melaksanakan Prokes yang wajib 5M dengan ketat yaitu Memakai masker dengan benar, Mencuci tangan pakai sabun dan Menjaga jarak,” imbuhnya.

Vaksinasi Kota Balikpapan telah berhasil melampaui batas penilaian PPKM Level 2. Abdulloh mengingatkan, Pemkot Balikpapan jangan cepat puas atas capaian tersebut jangan abai Prokes dan harus terus masif melakukan vaksinasi agar percepatan 100 persen warga tervaksin segera terwujud.

“Kita berharap Pemkot terus mendorong vaksinasi sehingga bisa mencapai lebih 95 persen walaupun 70 persen sebenarnya bagian yang sudah melewati batas Herd Immunity. Pemkot Balikpapan luar biasa telah melewati target ini,” tutupnya. 

Load More