SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah berkomitmen memprioritaskan program di bidang pendidikan dan kesehatan. Demikian diungkapkan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Rabu (1/12/2021).
Orang nomor satu di Balikpapan itu juga mengatakan, dirinya akan berkonsentrasi terhadap dua bidang untuk di Balikpapan. Bidang pertama soal pendidikan, kedua soal kesehatan.
“Di mana untuk bidang kesehatan peserta Kelas III BPJS Kesehatan digratiskan iurannya mulai 1 Oktober 2021. Begitu pula dengan pendidikan. Yaitu menggratiskan seragam sekolah swasta dan negeri,” katanya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (5/12/2021).
Kemudian, konsentrasinya terhadap dunia kesehatan Balikpapan dibuktikan dengan pembangunan fasilitas rumah sakit di wilayah Balikpapan Timur. YaknI, Puskesmas Lamaru yang sudah tersedia, akan ditingkatkan menjadi rumah sakit.
Baca Juga: PPKM Level 3 Nataru Jadi Perbincangan, Penyekatan Jalan di Balikpapan Belum Direncanakan
“Balikpapan Barat juga mulai tahun depan pembangunan rumah sakit mulai dilaksanakan. Tahun lalu detail engineering design-nya telah tersedia,” bebernya.
Pria yang juga Ketua Satgas Balikpapan ini mengatakan, pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Pasalnya, selama ini masyarakat Balikpapan Timur menempuh jarak jauh untuk menjangkau rumah sakit.
“Kami sudah sepakati tahun 2022 sudah ditempati menjadi rumah sakit,” ulasnya.
Ia lanjut menjelaskan, berbeda hal dengan wilayah Balikpapan Barat yang baru tahap pembangunan rumah sakit di 2022 dan perkiraan bisa difungsikan sebagai rumah sakit di 2023.
“Lebih cepat di (wilayah) timur, karena Puskesmas di sana sudah standar bisa dijadikan rumah sakit. Sehingga bisa beroperasi,” imbuhnya.
Baca Juga: Novia Widyasari Calon Guru Yang Bercita-cita Mulia, Ingin Bantu Anak Kurang Mampu
Ia menambahkan, pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur tidak menggunakan skema tahun jamak. Saat ini sedang diatur persiapan fasilitas, tenaga medis termasuk peralihan dari Puskesmas ke rumah sakit.
“Bersabarlah, warga Balikpapan Timur untuk mendapatkan rumah sakit nanti di sana. Kan ada prosedurnya,” tandasnya.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah, Hamzah Akbar juga memberikan tanggapan. Ia mengatajan, dalam waktu dekat pihanya akan mengajukan Universitas Hidayatullah ke Dirjen Dikti Kemendikbud.
Tujuannya jelas ingin memajukan pendidikan di Kota Minyak, dengan kembali meraih penghargaan Kalpataru yang penah diterima pada 1984 dan Satya Lencana 1997.
“Pada tahun tersebut Hidayatullah menghijaukan lahannya disekitar Ponpes. Kemudian, karena lokasi kami yang jauh dari kota berbatasan masih diperlukan rumah sakit,” pungkasnya mengakhiri.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Link DANA Kaget Resmi Hari Ini, Klaim Sekarang untuk Raih Saldo Hingga Rp200 Ribu
-
Butuh Tambahan Belanja? 3 Link DANA Kaget Terbaru Bisa Bantu Anda
-
Jangan Rebahan Terus, DANA Kaget Rp 599 Ribu di Depan Mata, Gercep Klaim
-
Maladewa-nya Indonesia: Eksplorasi Surga Tersembunyi di Pulau Maratua
-
5 Rekomendasi Pompa Air Watt Kecil Terbaik 2025, Hemat Listrik dan Menyedot Efisien