SuaraKaltim.id - Warga yang bermukim di Kecamatan Balikpapan Barat terutama di daerah pesisir seperti Margasari, Baru Tengah dan Baru Ulu beberapa hari ini dibuat was-was, pasalnya air laut tampak pasang melebih sewajarnya, orang-orang biasanya menyebut banjir rob.
Udin warga yang bermukim di RT 11 Margasari mengaku, banjir rob kali ini jauh lebih tinggi dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Karena saat itu, kalau pun air laut naik, tidak sampai mengenai rumah warga, tapi beberapa hari ini rumah warga sudah terendam.
“Kalau naik biasa tidak sampai rumah ini, tapi ini sudah kena air laut,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (5/12/2021)
Sementara itu, Ketua RT 30 Margasari, Abdal mengaku, banjir rob yang terjadi ini cukup tinggi dibandingkan beberapa tahun terakhir. Meski begitu warga masih bertahan di rumah masing-masing dan belum ada yang mengungsi karena ingin berjaga-jaga di dalam rumah
“Untuk bantuan belum ada dari Pemerintah Kota, tapi kami disini sudah ada Kampung Siaga Bencara, sehingga sudah ada petugas yang mengimbau keliling rumah warga untuk selalu waspada,” katanya.
Hal senada disampaikan Pembina KSB Margasari, Mulyadi yang mengaku sudah mengajak anggota KSB untuk bersama-sama mengingatkan warga yang tinggal dipesisir untuk selalu waspada karena banjir rob yang cukup tinggi.
“Saat ini ketinggiannya air sudah sampai lutut, dan ini cukup tinggi dibandingkan pada 2018 lalu,” akunya.
Pihaknya juga terus melakukan imbauan ke warga untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, pasalnya setelah banjir rob turun maka sampah-sampah plastik biasanya bersangkutan di jembatan-jembatan.
“Makanya kami rutin bersihkan sampah, termasuk saat banjir rob ini sampah yang mengapung juga kami bersihkan,” tutupnya.
Baca Juga: Curah Hujan di Banten Tinggi, BPBD Lebak Siaga Bencana Banjir
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama