SuaraKaltim.id - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan menegaskan, perbaikan Bendungan Pengendali (Bendali) Telaga Sari akan selesai dilaksanakan di akhir tahun 2021 ini. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 1,5 Miliar rupiah untuk perbaikan bendungan tersebut.
Kepala DPU Balikpapan Andi Yusri mengatakan, Bendali Telaga Sari yang sempat surut mendadak pada Mei lalu hingga saat ini masih dalam proses perbaikan. Perbaikan Bendali bisa rampung pada akhir tahun ini.
“Ada dua kegiatan yang dilakukan untuk penanganan Bendali Telaga Sari yakni revitalisasi dan penanganan bendali dengan sistem tanggap darurat,” ungkapnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (7/12/2021).
Katanya, untuk saat pertama revitalisasi, dilakukan pembuatan siring yang berada di belakang kantor Dinas Perdagangan Kota. Kedua, penanganan Bendali dengan sistem tanggap darurat.
Baca Juga: Manajemen Persiba Balikpapan Buru Pemain Baru, Semua Berdasarkan Rekomendasi Pelatih
“Nantinya akan ada jalan antara dinding bendali dan dinding buatan akan rigid,” paparnya.
Ia menambahkan, semua kegiatan sudah berjalan dan diharapkan bisa rampung pada akhir Desember 2021 ini. Diakuinya, perbaikan Bendali Telaga Sari sempat agak lama karena menunggu material yang masuk, berupa tanah liat yang harus melewati uji di laboratorium.
“Jadi itu memang perlu beberapa kali pengujian untuk memenuhi persyaratan teknis. Terakhir harus menunggu uji daya tahan terhadap rembesan air,” bebernya.
Ada beberapa sampel yang melewati uji coba, ia membocorkan, yang memenuhi kriteria dan lolos uji akan digunakan sebagai material blanket. Apabila semua komponen terpenuhi bisa segera dikerjakan.
“Petugas sudah memetakan di lapangan karena sudah ada sumber air di atas harus dikendalikan, diarahkan, lalu dibuang,” tegasnya.
Baca Juga: Air Pasang Diperkirakan Terjadi di Kawasan Pesisir Balikpapan Hingga 7 Desember Besok
Pasalnya, Kawasan yang mengalami perbaikan harus kering. Dimana awalnya lahan dikupas dulu sesuai rekomendasi perencanaan. Kemudian lahan dipadatkan, setelah itu digelar biotek. Lapis per lapis nanti blanked dipadatkan, setelah itu selesai.
Berita Terkait
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
Mudik Lebaran 2025 Sepi, Pengamat Ungkap Biang Keroknya
-
Pakar Sebut Penurunan Jumlah Pemudik pada Lebaran 2025 Disebabkan Efisiensi Anggaran
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN