Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 07 Desember 2021 | 22:44 WIB
Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Edy Haruna. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Terjadi 4 kecelakaan yang berujung maut pada November hingga awal Desember 2021. Jumlah tersebut menjadi tambahan catatan Polantas Polres Bontang sepanjang tahun ini. Ke-4 kecelakaan tersebut terjadi dengan rentan waktu yang sangat dekat. 

Pertama, kecelakaan antara mobil pick up dan pengendara motor pada 18 November 2021 di Jalan WR Soepratman, di depan Gedung Ainia Rasyifa satu korban meninggal. Kedua, kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta pada 25 November 2021 dan pengendara meninggal dunia. 

Ketiga, kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan DI Panjaitan pada 29 November 2021, korban meninggal dunia dan merupakan anak dibawah umur. Keempat, kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan WR Supratman pada 7 Desember 2021 kemarin. Walhasil, satu korban meninggal dunia dan satu korban lainnya mengalami luka ringan. 

Diketahui, Satlantas Polres Bontang mencatat dari Januari hingga Oktober ada 31 total kecelakaan dan 10 diantaranya pengendara meninggal dunia. 

Baca Juga: Bikin Laura Anna Lumpuh, Gaga Muhammad Terancam 5 Tahun Penjara

Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Edy Haruna mengatakan, dari keempat kasus kecelakaan tiga diantaranya ialah kecelakaan tunggal. Sedangkan satunya merupakan kecelakaan antara mobil pick up dan pengendara motor. 

"Saya berpesan kepada masyarakat untuk tertib dalam berlalulintas. Pasalnya, dari 4 kejadian kecelakaan 3 diantaranya diakibatkan kelalaian dalam berkendara," kata AKP Edy Haruna, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (7/12/2021). 

Lebih lanjut, ia menambahkan dari ke 4 kasus tersebut satu diantaranya merupakan anak dibawah umur. Yang seharusnya belum memiliki hak berkendara di jalan umum. 

Apalagi kejadian itu akibat laju motor dalam keadaan kecepatan tinggi dan kondisi kendaraan tidak sesuai dengan standar.  Untuk mencegah kejadian itu, peran orang tua dalam mengedukasi anaknya sangatlah penting. Karena, saat ini pun banyak sekali terpantau anak di bawah umur mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. 

"Patroli rutin juga kami gencarkan. Tujuannya agar memberikan peringatan kepada pengendara agar tidak lalai," tandasnya.

Baca Juga: Pelajar Tewas Kecelakaan di Aceh Besar, Diduga Motor Hilang Kendali

Load More