SuaraKaltim.id - Terjadi 4 kecelakaan yang berujung maut pada November hingga awal Desember 2021. Jumlah tersebut menjadi tambahan catatan Polantas Polres Bontang sepanjang tahun ini. Ke-4 kecelakaan tersebut terjadi dengan rentan waktu yang sangat dekat.
Pertama, kecelakaan antara mobil pick up dan pengendara motor pada 18 November 2021 di Jalan WR Soepratman, di depan Gedung Ainia Rasyifa satu korban meninggal. Kedua, kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta pada 25 November 2021 dan pengendara meninggal dunia.
Ketiga, kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan DI Panjaitan pada 29 November 2021, korban meninggal dunia dan merupakan anak dibawah umur. Keempat, kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan WR Supratman pada 7 Desember 2021 kemarin. Walhasil, satu korban meninggal dunia dan satu korban lainnya mengalami luka ringan.
Diketahui, Satlantas Polres Bontang mencatat dari Januari hingga Oktober ada 31 total kecelakaan dan 10 diantaranya pengendara meninggal dunia.
Baca Juga: Bikin Laura Anna Lumpuh, Gaga Muhammad Terancam 5 Tahun Penjara
Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Edy Haruna mengatakan, dari keempat kasus kecelakaan tiga diantaranya ialah kecelakaan tunggal. Sedangkan satunya merupakan kecelakaan antara mobil pick up dan pengendara motor.
"Saya berpesan kepada masyarakat untuk tertib dalam berlalulintas. Pasalnya, dari 4 kejadian kecelakaan 3 diantaranya diakibatkan kelalaian dalam berkendara," kata AKP Edy Haruna, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (7/12/2021).
Lebih lanjut, ia menambahkan dari ke 4 kasus tersebut satu diantaranya merupakan anak dibawah umur. Yang seharusnya belum memiliki hak berkendara di jalan umum.
Apalagi kejadian itu akibat laju motor dalam keadaan kecepatan tinggi dan kondisi kendaraan tidak sesuai dengan standar. Untuk mencegah kejadian itu, peran orang tua dalam mengedukasi anaknya sangatlah penting. Karena, saat ini pun banyak sekali terpantau anak di bawah umur mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.
"Patroli rutin juga kami gencarkan. Tujuannya agar memberikan peringatan kepada pengendara agar tidak lalai," tandasnya.
Baca Juga: Pelajar Tewas Kecelakaan di Aceh Besar, Diduga Motor Hilang Kendali
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Ibu Rumah Tangga Jadi Motor Ekonomi: Semangat UMKM di Festival PKK 2025
-
Di Balik Rakernas PKK, Ada Perjuangan Ribuan Kader dari Pelosok Negeri
-
Dari Samarinda ke IKN: Kaltim Jawab Kepercayaan Pusat Lewat Rakernas PKK
-
Dekat IKN, Desa Giri Mukti Tunjukkan Potensi Jadi Sentra Hortikultura Kaltim
-
Pemprov Kaltim Dorong Hilirisasi Batu Bara Demi Ekonomi Berkelanjutan