SuaraKaltim.id - Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Samarinda, sebelumnya level 2, kini berubah menjadi level 1 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) 65/2021 tertanggal 6 Desember 2021.
Wali Kota Andi Harun membenarkan perubahan status level PPKM tersebut di Kota Tepian. Ia mengatakan, pengetatan menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) tetap bakal dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
PPKM level 1 hanya berlaku tanggal 7 sampai 23 Desember 2021 karena di 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 akan diterapkan PPKM level 3 yang mengacu di Imendagri 62/2021.
"Seperti apa pengetatannya bakal saya koordinasikan ke pihak terkait dan para camat," katanya melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (8/12/2021).
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Samarinda, Ismid Kusasih mengatakan, salah satu indikator penurunan status PPKM di Kota Tepian didukung oleh kegiatan vaksinasi Covid-19. Terutama yang menyasar kepada lansia.
"Kita pertama bersyukur karena Samarinda masuk level satu, nanti sesuai dengan levelnya Satgas akan mengeluarkan kebijakan baru lagi. Paling tidak dari tanggal sekarang 7 - 23 Desember 2021 ini," ungkapnya.
Berdasarkan update vaksinasi Covid-19 Kota Samarinda, dipaparkan olehnya, vaksinasi dosis pertama telah mencapai 77,06 persen dan dosis kedua mencapai 52,96 persen.
"Karena itu (vaksinasi lansia) harus di atas 50 persen. Itu yang membuat kita menjadi level 1 salah satu alasannya, karena Covid-19 itu yang paling rentan adalah lansia," lanjutnya.
Adapun pertimbangan Diskes Samarinda terkait pengetatan atas perayaan Nataru dan status PPKM Kota Samarinda nanti, ia menjelaskan kebijakan tersebut sepenuhnya ada pada wali kota.
Baca Juga: PPKM Level 3 Serentak Resmi Dibatalkan, Ini Kata Plt Kadis Kesehatan Riau
"Dari Diskes, yang jelas itu kebijakan pak wali. Kalau kita sudah level 1 ya seyogyanya di sesuaikan dengan levelnnya itu," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Hetifah Tekankan Pentingnya Satgas Anti-Kekerasan di Perguruan Tinggi
-
Hilirisasi Mineral dan Batubara Jadi Fokus Laporan Bahlil ke Prabowo
-
Bahlil Lahadalia Santai Tanggapi Teguran Menteri oleh Presiden Prabowo
-
Teddy Indra Wijaya Dinilai Jadi Penghubung Kunci antara Presiden dan Rakyat
-
Dua Sosok yang Paling Disorot di Kabinet Prabowo: Purbaya dan Teddy