SuaraKaltim.id - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bontang mengirim 6 sampling pasien positif Covid-19 dari klaster perusahaan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Tujuannya, mengantisipasi munculnya varian baru di Kota Bontang, yaitu Covid-19 Omicron. Meski begitu, khusus varian baru itu belum terdeteksi di Indonesia.
"Sementara kami kirimkan sampling pasien penderita Covid-19 ke pusat. Ke 6 sampling ini pasien yang berasal dari perusahaan," kata Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana saat dikonfirmasi melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (13/12/2021).
Lebih lanjut, untuk menghindari temuan varian baru Covid-19 tersebut, pengawasan ketat dilakukan. Khususnya, di pintu masuk jalur laut di setiap perusahaan.
Di mana, setiap Anak Buah Kapal (ABK) tidak diperkenankan untuk turun dan melakukan aktivitas di darat.
"Pintu masuk warga asing kan memang ada di Jakarta kalau dari akses bandara. Namun, kalau jalur air untuk ABK dari luar negeri pasti dilarang untuk turun kecuali hanya untuk keperluan pengecekan medis," ucapnya.
Ia melanjutkan ada pengecualian yakni, kedatangan warga asing selalu termonitor dan sudah melewati berbagai macam pengecekan. Seperti dari tes PCR, bukti telah melakukan vaksinasi, dan sudah melewati masa karantina.
"Semua sesuai prosedur. Jadi, tidak sembarangan warga asing bisa masuk ke suatu daerah," pungkasnya.
Baca Juga: Studi: Booster Vaksin Pfizer Signifikan Lindungi dari Varian Omicron
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
CEK FAKTA: Video Mualem Disebut Balas Bobby Nasution Soal Razia Pelat BL
-
CEK FAKTA: Konten Manipulatif Soal Menkeu Purbaya Beredar di Facebook
-
Bank Sampah Jadi Senjata PPU Dukung Lingkungan Bersih di Sekitar IKN
-
DPRD Berau Lihat Peluang Wisata Malam di Balik Tren Warkop 24 Jam
-
Cegah Kekosongan Layanan Publik, Kaltim Usulkan P3K Paruh Waktu