SuaraKaltim.id - Pelaku pembuang bayi di gorong-gorong Dusun Barul, Kecamatan Loa Klu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil diringkus Polsek Loa Kulu. Wanita tersebut berinisial YT dengan usia 18 tahun.
YT diamankan pihak peolisian pada Kamis (9/12/2021), setelah sempat melarikan diri ke Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).
Untuk menghindari kejaran Polisi, YT sempat berpindah-pindah tempat. Inilah yang membuat pihak kepolisian butuh waktu lama untuk menangkapnya.
"Jadi pelaku (YT) ini selalu berpindah-pindah supaya tidak terlacak oleh kepolisian. Namun setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam akhirnya kami berhasil mengamankan pelaku di daerah pantai Cacalan wilayah hukum polsek Kalipuro," ungkap Kapolsek Loa Kulu, AKP Ganda Syah Hidayat, Minggu (12/12/2021).
YT mengaku kepada pihak kepolisian bahwa dirinya melahirkan secara mandiri di kamar mandi rumahnya, 3 Desember lalu. Saat bayi lahir, tidak ada sama sekali tangisan, namun sempat menggerakkan kedua tangannya dengan ari-ari yang masih bergelantungan di antara kaki pelaku.
"Pelaku melahirkan di rumahnya tanpa bantuan orang lain, setelah keluar pelaku pun langsung memutus ari-ari tersebut dengan tangannya sendiri. Bahkan setelah lahir si pelaku sempat memeluk dan mencium anaknya," jelasnya.
YT pun langung menaruh bayinya di tempat sampah, kemudian malamnya dia datang lagi untuk mengambil bayi yang sudah berada dalam kardus lalu membuangnya ke aliran sungai di desa Jonggon, Kabupaten Kukar.
Disinggung mengenai ayah dari bayi tersebut, AKP Ganda Syah Hidayat mengatakan bahwa YT sudah lama putus hubungan dengan kekasihnya yang berinisial FT. Bahkan FT pun tidak mengetahui bahwa YT telah hamil.
"Pelaku ini sudah lama putus sama FT, jadi si FT tidak mengetahui bahwa hubungan mereka ini membuat pelaku hamil," bebernya.
Baca Juga: Polisi Banyuwangi Diduga Bunuh Diri, Bripda FWS Sempat Minta Dibelikan Rujak
Sementara itu, YT mengaku bahwa dirinya berhubungan dengan FT kurang lebih selama satu tahun.
"Cowok saya enggak tau apa-apa, saya enggak cerita apa-apa sama dia. Kondisi hamil juga enggak ada cerita,” ujar YT.
YT mengatakan selama ini pun kedua orangtuanya juga tak diberi tau masalah kehamilannya. Hingga sampai saat melahirkan juga tidak diketahui oleh siapa pun.
“Selama ini orang tua enggak tahu kalau saya hamil. Saat melahirkan orang tua ada di rumah, tapi ada di dapur bagian belakang. Saya di kamar mandi,” katanya.
Sejak tersadar dirinya tega membuang anaknya sendiri dalam keadaan hidup, hingga kini YT sering dihantui rasa bersalah. “Saya menyesal,” tutupnya.
Akibat dari perbuatannya, kini YT harus mendekam di balik jeruji besi dan diancam dengan pasal 341 KUHP tentang menghilangkan nyawa bayi yang dilahirkan dengan hukuman 7 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
Terkini
-
CPO Melemah, Harga Sawit di Kaltim Anjlok
-
Pemprov Kaltim Janji Perjuangkan Tenaga Honorer Lama Menjadi PPPK
-
Sikap Berseberangan: DPRD vs PUPR Soal Sengketa Tanah Jalan di Bontang Lestari
-
5 Mobil Bekas 50 Jutaan Bukan Toyota buat Anak Muda, Hemat dan Bertenaga
-
Penerimaan Pajak Kaltim Capai Rp16,24 Triliun, Berikut Rinciannya