SuaraKaltim.id - Pemadaman di 4 wilayah Bumi Mulawarman terjadi hari ini, Selasa (14/12/2021). Keempat daerah tersebut ialah Samarinda, Balikpapan, Bontang dan Kutai Kartanegara (Kukar).
Dari akun resminya di Twitter @kaltim123, pihak Humas PLN Kaltim-Kaltara (Kaltimra) mengatakan bahwa pemadaman terjadi karena adanya gangguan transmisi.
"Yth pelanggan pln kami sampaikan sebagian @KotaBalikpapan @SamarindaTepian @KukarUpdate @BontangKini dsk padam gangguan transmisi saat ini sedang penanganan ptugas kami dan diupayakan pnormalan bertahap scepatnya mhon maaf atas ketidaknyamannya," katanya dikutip di hari yang sama.
Tak hanya itu, permintaan maaf juga disampaikan melalui pesan bergilir yang tersebar di grup-grup obrolan aplikasi pesan instan. Hal senada juga disampaikan pihak PLN Kaltimra kepada para pelanggannya.
Baca Juga: CEO Better.com Minta Maaf karena Pecat 900 Karyawan via Zoom
Namun, ada sedikit perbedaan. Di mana dalam ucapan maaf tersebut, pihak PLN mengucapkan selamat pagi kepada pelanggannya.
"Yth. Pelanggan Premium PLN. Selamat pagi pak/ibu, kami informasikan kepada seluruh Pelanggan Premium PLN, mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Kami informasikan bahwa pada hari Selasa (14/12) terjadi gangguan pasokan tenaga listrik akibat gangguan pada sistem interkoneksi Mahakam. Saat ini petugas sedang melakukan penanganan dan penormalan untuk memulihkan pasokan listrik secepatnya. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak padam akibat gangguan ini Untuk informasi lebih lanjut akan kami sampaikan dalam kesempatan pertama. Demikian kami sampaikan, PLN," jelasnya.
Dari laporan grup obrolan relawan TRC-ITS, beberapa relawan melaporkan bahwa ada wilayah di Samarinda yang sudah menyala listriknya. Namun, sebagian besar wilayah di Balikpapan, Bontang, Kukar, terpantau tidak ada pertanda listrik menyala.
Berita Terkait
-
Akun Fufufafa Minta Maaf, Netizen Desak Bukti: Siapa Pemiliknya?
-
Ngaku Bukan Buzzer dan Minta Maaf ke Roy Suryo, Intan Srinata Matikan Kolom Komentar
-
CEO HYBE Lee Jae-sang Minta Maaf Imbas Laporan Internal Provokatif Tersebar
-
Tuntut Minta Maaf ke Jokowi, Netizen TikTok Sebut Nikita Mirzani Lebih Pintar dari Najwa Shihab: Alamak!
-
Termasuk Black Out, Ini 3 Drama Kim Bo Ra yang Pantang Buat Kamu Lewatkan!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya