SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Minyak mulai melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan hari ini, Rabu (15/12/2021) di Sentra Vaksinasi Balikpapan Sport and Convention Centre (BSCC) Dome.
Sejumlah murid dari SD Negeri 013 dan SD Negeri 014 Balikpapan Selatan yang datang didampingi orangtuanya hadir di lokasi vaksinasi. Sebelum mendapatkan vaksin, orangtua murid diminta untuk mendaftarkan ke meja registrasi. Setelah itu diarahkan ke meja pemberian vaksinasi.
Lalu, para murid akan dilakukan pemeriksaan tekanan. Jika sesuai dengan ketentuan, maka murid boleh menerima vaksinasi Covid-19.
Menanggapi tentang pelaksanaam vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun, salah satu orangtua murid di SD Negeri 013 Nurbaya mengaku, tidak merasa khawatir dengan adanya vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak.
Baca Juga: Warga Meninggal Usai Vaksinasi Covid-19, Rumah Sakit dan Puskesmas Kaimana Dirusak
“Ini hal yang baik dan sudah ditunggu-tunggu sejak adanya vaksinasi bagi usia 12 tahun ke atas. Apalagi setelah mendengar vaksin Sinovac yang akan digunakan dan itu membuat saya semakin tidak khawatir,” ujarnya melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Dengan vaksinasi Covid-19, dia berharap anak-anak akan terlindungi dari risiko penularan Covid-19. Kegiatan itu juga membuat dirinya merasa lega.
“Anak sudah divaksinasi, membuat saya merasa lega. Karena terlindungi. Semoga dengan adanya vaksinasi Covid-19, dapat berpengaruh pada penurunan angka penularan Covid-19,” harapnya.
Dalam vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini, terdapat satu siswa yang sempat tertunda vaksinasi karena tensi si anak mencapai 140′. Si anak juga terlihat tegang, sehingga orang tua diminta untuk menenangkandan membuat anaknya merasa gembira.
Sebelumnya, Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty memastikan, Balikpapan memenuhi syarat menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Kementerian kesehatan (Kemenkes) mensyaratkan daerah yang bisa menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun, capaian vaksinasi umum dosis satu di atas 70 persen.
Baca Juga: Balikpapan Barat Membara, 3 RT Terbakar, Puluhan Rumah Tak Terselamatkan
Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kependudukkan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) jumlah anak usia 6-11 tahun sebanyak 81.404 jiwa. Termasuk yang usai sekolah.
“Kemudian dari anak tersebut yang berada di sekolah atau pelajar sekitar 67.800 sekian. Jadi memang ada yang belum sekolah, karena kalau tidak salah sekolah di 7 tahun,” ujarnya.
Kata Dio, biasa dia disapa, soal vaksin yang akan digunakan, yakni Sinovac. Jenis vaksin itu katanya sudah didistribusikan dari pusat.
“Adapun jenis vaksin yang akan digunakan Sinovac sudah tiba hari ini nanti kita akan suntikan 0,5 mili di lengan jadi sama saja cara vaksinasi pada orang dewasa,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Maladewa-nya Indonesia: Eksplorasi Surga Tersembunyi di Pulau Maratua
-
5 Rekomendasi Pompa Air Watt Kecil Terbaik 2025, Hemat Listrik dan Menyedot Efisien
-
Menumbuhkan Ketangguhan Mental Anak dan Perempuan, Prioritas Baru Bangsa
-
Penajam Dapat 10 Sekolah Baru, Pemerintah Pusat Genjot Infrastruktur Pendidikan Penyangga IKN
-
Ekspor Batu Bara Turun, Ekonomi Kaltim Tetap Tangguh Hingga Akhir 2025