Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 17 Desember 2021 | 20:33 WIB
KM Binaiya saat berlabuh di Pelabuhan Loktuan. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Penghujung 2021, pelayaran dari Bontang tetap berjalan normal. Pelabuhan Loktuan dijadwalkan masih membuka pelayaran untuk 3 jadwal kapal

Koordinator Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang Samarinda Bontang, Syarif Hidayat mengatakan, pekan depan akan ada tiga jadwal kedatangan serta keberangkatan. Yakni KM Egon dan KM Binaiya

KM Egon dijadwalkan berlabuh di Pelabuhan Loktuan pada Jumat (24/12) mendatang. Sedangkan KM Binaiya dijadwalkan akan ada dua kali sandar di Pelabuhan Loktuan pada Sabtu (25/12) dan Senin (27/12).

"Kalau dilihat dari kedatangan sebelumnya, KM Egon dan KM Binaiya cukup kondusif dan tidak terdapat lonjakan penumpang," katanya melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com ,Jumat (17/12/2021). 

Baca Juga: Pemkot Bontang Siapkan Rp 1,5 Miliar untuk Keruk Sungai, Biaya Solar dan Pekerja

Lebih lanjut, penjualan tiket untuk ketiga jadwal keberangkatan belum ada tanda-tanda lonjakan penumpang. Meski begitu, dikatakannya, pihaknya hanya akan menjual tiket keberangkatan sesuai dengan aturan yang berlaku di Kota Bontang. 

Yaitu, kapasitas penumpang kapal hanya diperbolehkan terisi sebanyak 70 persen. Artinya, jika KM Binaiya idealnya bisa memuat 1.000 penumpang. Namun, karena ada pembatasan tiket hanya disediakan sebanyak 700 kursi.

Begitupun dengan KM Egon, yang memiliki kapasitas 502 penumpang, PT Pelni hanya akan menjual 351 tiket keberangkatan. 

"Kalau penjualan tiket keberangkatan sementara tidak ada lonjakan. Tapi kami menjual sesuai dengan aturan dari Pemkot, kalau hanya diperbolehkan 70 persen saja maka akan diikuti dan tidak lebih," terangnya. 

Sedangkan, untuk persyaratan keberangkatan ada perubahan. Semua calon penumpang wajib memenuhi vaksinasi dosis lengkap (1 dan 2). Setiap penumpang juga wajib mengantongi hasil negatif tes swab Antigen. 

Baca Juga: KJRI Buka Nomor Pengaduan Bagi Keluarga Korban dari Kapal Tenggelam di Malaysia

"Aturan yah tetap harus dipatuhi. Kalau tidak maka penumpang batal untuk berangkat," tandasnya.

Load More