SuaraKaltim.id - Pemkot Bontang menganggarkan dana Rp 1,5 miliar untuk pengerukan sungai Bontang tahun depan. Pengerjaan proyek ini akan menggunakan skema swakelola, bukan tender. Artinya, pengerjaan kegiatan akan melibatkan masyarakat bukan kontraktor.
Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air, Dinas PUPR Kota Bontang, Edi Suprapto mengatakan, alasan pemberdayaan masyarakat lantaran pemerintah punya alat berat.
"Kita punya alatnya jadi tinggal pembiayaan solar dan kebutuhan pekerja saja yang disiapkan," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (16/12/2021).
Ia mengatakan, pengerjaan proyek ini masuk dalam daftar kegiatan penanggulangan banjir, untuk skala mikro. Sedangkan, untuk kegiatan makro membangun folder atau kolam retensi.
Baca Juga: Nelayan di Sumut Jual 21 Kg Sabu, Endingnya Tragis!
"Maksimalkan program yang bisa dikerjakan awal dulu. Kalau bangun folder atau kolam retensi kan butuh banyak anggaran," terangnya.
Lebih lanjut, sasaran normalisasi sungai nantinya berfokus pada Kelurahan Api-api. Karena, menurutnya Kelurahan itu merupakan wilayah yang terparah saat terjadinya peningkatan debit air sungai.
Untuk itu, sungai yang ada di Kelurahan Api-api yang mengalami sedimentasi akan dikeruk.
"Sasaran awal wilayah yang paling parah terlebih dahulu. Baru setelah itu menyasar Kelurahan lainnya," sambungnya.
Tidak hanya program normalisasi sungai. PUPR juga kembali mengusulkan paket pembangunan turap di Kelurahan Gunung Elai senilai Rp 22,9 miliar menggunakan anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kalimantan Timur.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Sukajaya Bogor, Airnya Masuk ke Rumah Warga
Dirinya berharap, program tersebut bisa berjalan dengan maksimal. Serta memberikan dampak baik terhadap penyelesaian banjir di Kota Bontang.
"Kita usulkan kembali ke Provinsi. Soal ditetapkan apakah dengan nominal yang sama atau tidak kami lihat ke depan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Cara Aman Klaim Saldo Gratis, Klik Kumpulan Link DANA Kaget Aktif Terbaru Hari Ini
-
Rezeki Jumat Sebelum Gajian, 3 Link DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Isi Dompet Digitalmu
-
Partai Penutup Sarat Makna, Borneo FC Siap Hadapi Momen Perpisahan
-
10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Segera Klik!
-
Anak 6 Tahun di Samarinda Jualan Tisu dan Gores Mobil, Orang Tua Malah Menyuruh