SuaraKaltim.id - Beredar video beberapa detik yang memperlihatkan kendaraan dua orang muda-mudi yang berboncengan, mogok di sebuah jalan tanjakan.
Nampak dari video tersebut, keduanya bingung. Mereka juga menggunakan kaki kanan masing-masing untuk menahan agar motor yang mereka naiki tidak turun.
Pria yang merekam kejadian tersebut memberikan saran sembari berteriak. Kata pria tersebut, wanita yang digonceng seharusnya turun dan mendorong motor itu.
"Dorong lah dek. Itu tanjakan, turun," kata pria yang merekam video tersebut, dikutip Rabu (22/12/2021).
Baca Juga: Nyesek! Posko Pengungsian Korban Erupsi Gunung Semeru Dijadikan Lokasi Syuting
Namun, siapa sangka, bukannya turun untuk mendorong motor, wanita tersebut hanya berlalu begitu saja. Sampai, lelaki yang menggoncengnya hanya mendorong motor itu sendirian.
Sesampainya di atas tanjakkan, pria tersebut tampak berusaha untuk menghidupkan motor yang ia kendarai. Namun, sekali lagi, pria lain yang merekam kejadian tersebut hanya berfokus pada wanita yang digonceng.
Terlihat dari video, wanita tersebut seperti kesal akibat motor yang mogok. Lalu, dia harus menunggu motor tersebut hidup kembali dipinggir jalan.
Video itu diunggah oleh akun @penajam_terkini. Dari keterangan video yang diberikan si admin, ia nampak mempertanyakan apakah kejadian tersebut juga pernah dialami oleh warganet lainnya.
"Mogok saat tanjakan bareng doi, ada yang pernah ngalamin?," tanya admin.
Baca Juga: Kocak! Gelitikin Tukang Bakso Malah Dilempar Tutup Panci
Berbeda dengan keterangan tulis yang ia berikan di video, sang admin justru menjelaskan perasaan wanita tersebut di keterangan tulis yang ia unggah.
"Tetiba badmood," katanya.
Tanggapan warganet
Warganet yang melihat unggahan tersebut berbondong-bondong memberikan komentar. Banyak dari mereka yang merasa kasihan dengan pria yang harus mendorong motor itu sendirian.
"Bantuin dorong napa ," sindirnya.
"gregetan ya," jawab warganet lain menanggapi komentar sebelumnya.
"Ganti motor..," ujarnya.
"Ihh beban ," ucapnya.
"Jahat bat mba nyaa," katanya.
"Tanjakan sitinjau luik," terangnya.
"Bkan'y turun mlah bengong," sambungnya.
"Ditanjakan ini banyk cctv nya," bebernya.
"Bantuin ndorong atuh mbak ," tuturnya.
"Malu kh dek.. biasa aja itu ..belum pernah kan dorong DT roda 10 ," tandasnya mengakhiri.
Hingga berita ini selesai ditulis, unggahan tersebut sudah disukai sebanyak 1.255 kali oleh warganet.
Berita Terkait
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
-
Perputaran Uang Judol Capai Rp 900 T, Susi Pudjiastuti Prihatin
-
Motor-Motor Off-road Rekomendasi Sekaliber Honda CRF150L: Harga Masuk Akal, Local Pride Pula!
-
Instagram Nissa Sabyan Dapat Unfollow Massal Imbas Pernikahan dengan Ayus Terungkap, Ribuan Followers Hilang
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan