Konsumsi rutin susu kedelai dapat menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Ini karena susu kedelai punya kandungan kalsium dan vitamin D yang dapat memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
4. Mengurangi Gejala Menopause
Kedelai memiliki senyawa isoflavon yang dapat menjaga hormone estrogen di dalam tubuh tetap seimbang. Hal ini penting untuk mengantisipasi gejala menopause, seperti kelelahan, vagina kering, serta rasa panas dan berkeringat di malam hari.
Isoflavon ini bereaksi dalam tubuh seperti bentuk estrogen yang lemak. Penelitian menunjukkan konsumsi susu kedelai dan produk kedelai lainnya dapat membantu mengurangi gejala menopause.
Baca Juga: 5 Manfaat Jus Wortel bagi Kesehatan, Tak Cuma Baik untuk Mata Saja
5. Meningkatkan Kesuburan & Nutrisi Ibu Hamil
Olahan kedelai dipercaya dapat membantu dalam meningkatkan proses kesuburan perempuan. Oleh sebab itu, perempuan disarankan mengonsumsi olahan kedelai atau susu kedelai sebelum menjalani program hamil agar cepat mengandung.
Kedelai juga berperan penting sebagai nutrisi ibu hamil.
Ini karena kedelai mengandung folat atau vitamin B9. Penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journnal menyebutkan konsumsi kedelai selama proses kehamilan memiliki plasenta yang lebih sehat dan berat janin yang baik.
6. Mengurangi Risiko Kanker
Baca Juga: Bolehkah Kita Meminum Beberapa Suplemen Sekaligus?
Kandungan susu kedelai dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker prostat pada lelaki. Manfaat ini berasal dari kandungan isoflavon di dalamnya.
Jika dikonsumsi dengan jumlah yang sesuai, susu kedelai juga baik untuk mengurangi risiko kanker payudara. Namun Anda juga dianjurkan melakukan langkah pencegahan kanker lain seperti berhenti merokok, menjalani pola makan sehat, menjauhi minuman beralkohol, berolahraga secara rutin, dan mengurangi stres.
7. Alternatif Pengganti Susu Sapi
Susu kedelai bisa menjadi alternatif susu sapi yang baik bagi Anda yang tidak menyukai rasa susu sapi, menjalani pola makan vegetarian, atau tidak cocok mengonsumsi susu sapi karena alergi atau intoleransi laktosa.
Ini karena susu kedelai tidak mengandung laktosa dan protein pemicu reaksi alergi yang terdapat di dalam susu sapi.
Susu kedelai juga tidak mengandung gluten, sehingga cocok dikonsumsi oleh orang yang memiliki alergi gluten atau penyakit celiac.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik untuk Mencerahkan Kulit, Wajah Glowing dalam Sekejap
-
5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin E: Ampuh Cegah Keriput, Wajah Terlindungi
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Waspada! 9 Kandungan Skincare Ini Tak Boleh Dicampur, Efeknya Bikin Ngeri
-
Jangan Cuek! Ini Tanda-Tanda Kulitmu Butuh Asupan Vitamin C menurut Dokter
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
6,8 Juta Ton Sampah Plastik Setahun: DLH Kaltim Bergerak dari Stadion ke Bank Sampah
-
SMK dan Ponpes Siap Hadir di IKN, Cetak SDM Unggul Berbasis Karakter
-
Meneladani Keikhlasan di Hari Raya Kurban, Wagub Kaltim Ajak Perkuat Solidaritas
-
Bangkit dari Tekanan, Pariwisata Kaltim Siap Melaju Lewat Inovasi
-
Samsung Lipat Tiga Muncul di Situs Sertifikasi China, Siap Bersaing dengan Huawei