SuaraKaltim.id - Jahe adalah tanaman rempah yang familiar bagi warga Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Jahe disebut sebagai salah satu rempah paling berkhasiat di dunia sehingga banyak orang di luar Asia yang mencarinya baik dalam bentuk bubuk atau masih utuh.
Di Indonesia, tanaman herbal ini kerap dikonsumsi sebagai bumbu masakan hingga aneka minuman tradisional, seperti sekoteng, teh jahe, bandrek, dan bajigur.
Namun jahe sejatinya juga punya banyak manfaat dari segi kesehatan. Yuk cari tahu manfaat jahe tersebut di artikel berikut ini.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Identik dengan Perayaan Natal di Berbagai Negara, Bisa Jadi Referensi!
1. Memulihkan Sakit Otot
Penelitian yang dilakukan di University of Georgia, Amerika Serikat, menyatakan konsumsi suplemen jahe setiap hari dapat mengurangi sakit-sakit otot yang diakibatkan oleh berolahraga hingga 25 persen.
Namun banyak sumber mengatakan jika meredakan sakit otot merupakan manfaat dari jahe merah. Dalam penelitian itu, para ahli melakukan riset terhadap 74 orang untuk melakukan beberapa jenis latihan.
2. Meredakan Nyeri Haid
Manfaat jahe juga dapat mengurangi sakit akibat dysmenorrhea, rasa sakit pada saat menstruasi. Dalam suatu penelitian, 60 persen perempuan merasa rasa sakit karena menstruasi berkurang setelah mengonsumsi jahe.
Baca Juga: Sukses Bisnis Kopi Dan Rempah Asal Jembrana Bali, Ini Cerita Aramanu
Rutin mengonsumsi air jahe bisa membantu mengurangi nyeri yang terjadi saat menstruasi. Bahkan, khasiat dari jahe disebut tak berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat.
Untuk meredakan nyeri, cobalah mengonsumsi air jahe setidaknya empat gelas. Minum cairan tersebut selama dua hari masa awal menstruasi. Efek jahe pada perut disebut mampu memberi efek menenangkan.
3. Mencegah Morning Sickness
Studi Royal College of Obstetricians and Gynaecologists menyebutkan jahe bermanfaat untuk meredakan gejala morning sickness pada awal kehamilan.
Ekstrak akar jahe telah digunakan lebih dari 2.000 tahun untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit, perut kembung, dan bersendawa.
Namun ibu hamil tidak boleh sembarang mengonsumsi obat, termasuk herbal dan obat-obatan tradisional. Konsultasikan terlebih dulu pada dokter sebelum mengonsumsi jahe.
Berita Terkait
-
Jaga Tubuh Tetap Sehat, Ini Manfaat 3 Herbal di Musim Pancaroba
-
Hangat Lebih Nikmat, Cara Mengolah Jahe Merah untuk Minuman Kesehatan
-
5 Makanan Ini Identik dengan Perayaan Natal di Berbagai Negara, Bisa Jadi Referensi!
-
Sukses Bisnis Kopi Dan Rempah Asal Jembrana Bali, Ini Cerita Aramanu
-
Beredar Video Cewek Santai Ngemil Jahe Utuh, Publik: Gelora Lambung Lautan Api
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Cuan Hari Ini Menantimu! Yuk, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Sebelum Kehabisan!
-
Beasiswa Kutim dan Gratispol Kaltim Akan Disinkronkan, Penerima Ganda Dicegah
-
PPU Curi Ilmu dari Yogya, Siapkan Masyarakat Lokal Sambut Peran Sentral di IKN
-
10 Link DANA Kaget Asli Terbaru 3 Juli 2025, Waspada Modus Penipuan Saldo Gratis!
-
10 Model Pagar Teralis Terbaru 2025, Cocok untuk Rumah Minimalis