SuaraKaltim.id - Kasus kekerasan yang terjadi di bawah pengaruh minuman keras (miras) kembali terjadi. Kali ini kasus tersebut terjadi di Jalan Sultan Hasanuddin, Gunung Bugis Kota Balikpapan.
Korban bernama Esrok Ishak Taruk mengalami luka di perut hingga robek karena tertikam badik yang dibawa kawan akrabnya Andi. Dari keterangan pihak kepolisian, Esrok ditikam kawannya karena tidak mau membelikan minuman keras jenis bir.
Peristiwa penganiayaan itu sendiri diketahui terjadi di kawasan Jalan Sultan Hasanuddin Gunung Bugis RT 38 Baru Ulu pada Minggu (18/12/2021).
Dari kronologis kepolisian, kala itu korban dan tersangka pergi jalan ke Gunung Bugis. Sesampainya di lokasi kejadian, korban bertemu dengan terlapor.
Baca Juga: Sikap Grab Setelah Kasus Dugaan Pelecehan Seksual dan Penganiayaan terhadap Penumpang
Terlapor kemudian minta korban membelikan minuman keras jenis bir kepada korban.
Namun mendapat penolakan dari korban, akhirnya cekcok mulut tak terhindarkan. Pun berujung pada penikaman yang dilakukan terlapor terhadap korban menggunakan badik yang sebelumnya dibawa oleh terlapor.
Korban pun disambit pelaku sebanyak sekali pada perut sebelah kanan hingga mengalami luka robek.
“Setelah itu korban di bawa ke Rumah Sakit, dan terlapor melarikan diri dan kemudian berhasil di amankan oleh anggota Opsnal Polsek Balikpapan Barat pada pukul 01.00 Wita di daerah Telindung, Balikpapan Utara,” ujar Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Eko Darminto seperti dikutip Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Jumat (24/12/2021).
Kini tersangka masih dalam pemeriksaan untuk melengkapi penyelidikan. Pelaku sendiri dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP dan Pasal 2 ayat 1 UU Drt No.12 Tahun 1951.
“Hubungan tersangka dan korban ini teman akrab, karena pengaruh minuman keras, tersangka juga sehari-hari bawa badik, untuk ancaman minimal lima tahun,” katanya.
Baca Juga: Sehari Sebelum Natal, Posko Prokes di Mal dan Obwis Kota Balikpapan Mulai Beroperasi
Berita Terkait
-
Ikut Gembira Guru Supriyani Divonis Bebas, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Mudah-mudahan Ini Kasus Terakhir
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya