SuaraKaltim.id - Melibas Singapura dalam ajang penentuan menuju babak final Piala AFF 2020, membuat Indonesia berhasil melaju dengan skor 2-4. Pertandingan di National Stadium Singapura di Sabtu (25/12/2021) kemarin malam, membuat skuad Garuda berhak melenggang di partai puncak berkat keunggulan agregat 5-3.
Terkait itu, rakyat Tanah Air sangat gembira atas pencapaian dari skuad Garuda. Tapi, tak semuanya yang merasakan hal senada. Seperti salah satu presenter, Ardes Goenawan.
Dari akun gosip @lambeturah_official nampak unggahan Instagram Story Ardes Goenawan yang memberikan tanggapan terkait kemenangan Tim Garuda. Menurutnya, permainan tim Indonesia masih over-rated. Berikut tanggapan Ardes Goenawan dikutip dari unggahan @lambeturah_official.
"Masuk final AFF gembiranya serasa pahlawan legenda juara Piala Dunia.
Baca Juga: Tegas! Pidato Asnawi Mangkualam yang Bakar Semangat Pemain Timnas Indonesia
Hampir kalah di kandang sendiri melawan 9 pemain.
Banyak gaya dan provokatif.
Intinya, OVER-RATED.
No offense, tapi ini adalah salah satu dari sedikit indikator bahwa Indonesia masih belum matang di cabang sepakbola.
Apresiasi untuk kerja keras pelatih dan para pemain muda Indonesia, tapi gue harap gak juara sih. Aneh banget tim yang hampir kalah dari 9 pemain bisa juara. Semoga Thailand atau Vietnam aja yang juara.
Baca Juga: Viral, Presenter TV Doakan Timnas Indonesia Kalah di Final Piala AFF: Banyak Gaya!
And please gak usah mengaitkan keberpihakan tim sepakbola dengan nasionalisme. GAK ADA KORELASINYA. Gue dukung Singapore & Thailand, bukan berarti gue gak cinta negara.
Alasannya? Yah ribet... Seribet ngorek hati wanita."
Admin dari akun gosip tersebut juga memberikan tanggapan. Dari keterangan tulis yang ia berikan, hanya beberapa kata saja yang ia berikan terkait unggahan tersebut.
"Pokoknya. Garuda di dada...," jelasnya.
Tanggapan warganet
Unggahan tersebut ramai dikomentari oleh warganet. Banyak dari mereka yang dengan tegas mendukung kemenangan Indonesia. Ada juga yang memberikan tanggapan dan kritik pedasnya kepada Ardes Goenawan.
"Ngang ngong ngang ngong, lu pikir maen bola cuma nendang terus masuk gawang doang...," ucapnya.
"Gak ngaruh juga Lo mau dukung apa enggak, karena masih berapa juta penduduk Indonesia yang dukung timnas Garuda ," tuturnya.
"Prikk," terangnya.
"Pansos," jelasnya.
"Netijen tau apa yg harus di lakukan," ujarnya.
"Sengaja ini mah biar followers naik lewat jalur hujatan, udah kebaca," sindirnya.
"REPORT AJA GUYS. BIASALAH PANSOS.," tegasnya.
"Pindah aja kak gosah tinggal di indonesia ," sambat warganet lain memberikan saran.
"Seng penting menang... Liyane pikir keri ," sambungnya.
"HALAH NGANG NGONG NGANG NGONG," tandasnya.
Hingga berita ini selesai ditulis, unggahan tersebut sudah disukai sebanyak 23.029 kali oleh warganet.
Berita Terkait
-
Jadi Lawan Timnas Indonesia Selanjutnya, Pelatih Australia: Kami Harus...
-
Nasib Miris Anak Pemain Dortmund yang Dirumorkan Jadi Kiper Timnas Indonesia
-
Maxim Gullit Anak Ruud Gullit: Sedarah dengan Johan Cruyff, Eligible Bela Indonesia?
-
Kevin Diks Ketakutan Habis Cedera di Timnas Indonesia vs Jepang: Saya Sampai Lakukan...
-
Miliano Jonathans Belum Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Jujur Saya Tunggu....
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim