SuaraKaltim.id - Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan menyatakan, berhasil mencapai 22 persen vaksinasi dosis pertama vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Di mana, dari target 1,97 juta anak se-Kalimantan Timur (Kaltim). Capaian itu diperoleh sampai Sabtu (25/12/2021) kemarin.
“Sementara pencapaian kita ini tertinggi se-Kaltim,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty melansir dari ANTARA, Senin (27/12/2021).
Sama seperti vaksinasi untuk orang dewasa, vaksinasi untuk anak juga dilaksanakan di berbagai tempat yang tersebar di seluruh Kota Minyak. Gedung Dome yang jadi pusat vaksinasi massal untuk orang dewasa, kini juga melayani vaksinasi anak-anak.
Pada tanggal 22 Desember ini juga ada vaksinasi untuk ibu hamil di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Asih di Sepinggan, RSIA Sayang Ibu di Lapangan Foni, di RS Umum Daerah (RSUD) Beriman di Gunung Malang, dan di Gedung Kesenian.
Baca Juga: Meski Gejalanya Lebih Ringan dari Dewasa, Dokter Ungkap Pentingnya Vaksinasi Covid-19 Anak
“Selain itu, hari ini (Sabtu, 25 Desember 2021) juga, Alhamdulillah, capaian vaksinasi dosis satu Kota Balikpapan sudah 100,87 persen,” sambungnya lagi.
Capaian melebihi 100 persen tersebut karena yang divaksin tidak hanya penduduk ber-KTP Balikpapan saja. Melainkan juga, penduduk dari daerah lain. Bahkan, juga dari negara lain.
Sebagai kota industri, dia mengakui Balikpapan memiliki banyak pendatang. Sama seperti Jakarta, Surabaya, Surakarta, Yogyakarta, juga Bali, yang juga harus melayani vaksinasi Covid-19.
“Sekarang kita mengejar target vaksinasi 100 persen untuk dosis kedua,” lanjutnya.
Pemerintah secara resmi telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun sejak Selasa, 14 Desember 2021, dengan jumlah sasaran sekitar 26,5 juta anak.
Baca Juga: Anak Usia 6-11 Tahun Punya Riwayat Kejang, Bolehkah Divaksinasi Covid-19?
“Angka kasus Covid-19 pada anak meningkat pada tahun kedua wabah Covid-19 ini, apalagi dengan adanya varian baru Delta dan Omicron sehingga anak perlu mendapatkan perlindungan, salah satunya dengan vaksinasi,” kata anggota Satgas Imunisasi IDAI (Ikatan Dokter Indonesia) dr Cissy RS Prawira Kartasasmita.
Berita Terkait
-
Bukber Asyik di Samarinda & Balikpapan: Ini 5 Kafe serta Restoran Pilihan untuk Ramadan!
-
Bisnis Narkoba Eks Bos Persiba Balikpapan, Koleksi Mobil Mewah Catur Adi dari Mustang GT hingga Alphard Disita Polisi
-
Bareskrim: Direktur Persiba Sudah Lama Jadi Bandar Sabu Jaringan Lapas
-
Profil Catur Adi Prianto, Bos Persiba Balikpapan yang Tersandung Narkoba hingga Ditangkap Polisi!
-
Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan karena Narkoba, Begini Penjelasan Klub
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis