SuaraKaltim.id - Cerita Handi dan Salsabila masih ramai diperbincangkan hingga kini. Publik terkejut dengan fakta bahwa keduanya ditabrak dan dilempar ke sungai oleh 3 orang oknum TNI AD.
Pengawalan ketat digadang-gadang akan dilakukan oleh publik, untuk bisa mengusut tuntas kasus tersebut dan berharap ketiga orang oknum TNI AD itu bisa mendapatkan ganjaran setimpal.
Terbaru, (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman sampai mendatangi rumah dan makam para korban. Bertegur sapa dengan pihak keluarga, hingga menjanjikan akan mengawal kasus tersebut.
Hal itu diunggah oleh akun gosip @lambeturah_official. Nampak dari video, perwira tinggi TNI-AD itu duduk di sebuah kursi bersama keluarga korban, lalu memanjatkan doa bagi kedua korban. Penjelasan senada juga disampaikan oleh admin akun tersebut.
Baca Juga: Lagi Viral, Mengenal Istilah 'Simp' Budak Cinta Harus Paham
"(KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Senin (27/12/2021) mengunjungi rumah dan makam para korban tewas akibat tabrakan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang diduga melibatkan oknum TNI AD. KSAD bersama jajaran hadir ke lokasi pada pukul 09.00 WIB. Dudung berkunjung ke dua lokasi rumah korban, yakni rumah, Salsabila, di Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, dan ke rumah, Handi, di Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut," jelasnya, dikutip Selasa (28/12/2021).
Tanggapan warganet
Unggahan tersebut ramai dikomentari warganet. Banyak dari mereka yang merasa khawatir dengan kondisi keluarga korban.
Mereka mengatakan bahwa kehadiran dari Jenderal TNI Dudung Abdurachman justru membuat trauma bagi para keluarga. Namun, ada juga warganet yang menegaskan bahwa kasus tersebut harus dikawal hingga akhir.
"Trauma banget kalo gue jadi keluarga korban, didatangi orang berseragam lagi.," ucapnya.
Baca Juga: Warga Pasuruan Tolak Bagi-bagi Hadiah Natal, Risma Mengurai Sengkarut Bansos di Surabaya
"Yuk jangan menguap kasusnya," ujarnya.
"Berita ini past akan tnggelam ma berita dodot...krena dodot lagi demen nglawak ...ALFATIHAH buat ke dua ALMARHUM," sambungnya.
"Jujur. Kalo aku yg jadi keluarga nya. Trus disamperin sesama anggota meskipun ga terlibat kaya, marah dan sakit hati ga sih?," tanya warganet lain memastikan.
"Ini termasuk pembunuhan berencana karena Handi waktu dibuang ke sungai Serayu masih hidup cuma pingsan, jadi ketiga pelakunya selain dipecat tidak hormat juga harus dihukum berat karena bukannya membawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis malahan dibuang ke sungai Serayu di Banyumas Jateng," terangnya.
"Ini yang di buang di Serayu cilacap kan ?," tanyanya lagi.
"Makasih bgt buat yg video in. Ternyata ada gunanya jg videoin orang yg kecelakaan. Gak semua negatif ya. Makasih orang baik ," ucapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
Terkini
-
Daftar 7 Link DANA Kaget Resmi Hari Ini, Jangan Tertipu Tautan Saldo Gratis Palsu!
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Cara Cek Gaji ke-13 Pensiunan ASN Lewat Online, Sudah Cair Mulai 2 Juni 2025!