SuaraKaltim.id - Sebanyak 11 sekolah tingkat dasar dan menengah pertama di Bontang belum menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM-Terbatas). Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparudin mengatakan, ke 11 sekolah itu merupakan swasta.
Memang Disdikbud pada 2021 ini tidak memiliki kewenangan dalam mengintervensi setiap sekolah yang belum melaksanakan PTM. Pasalnya, keinginan itu harus lahir dari masing-masing sekolah dengan mengirimkan surat permohonan PTM secara terbatas.
"Kalau hingga saat ini yah masih ada 11 SD dan SMP, seluruhnya swasta. Belum tahu apa alasan mereka tidak melaksanakan PTM terbatas," katanya saat dikonfirmasi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (28/12/2021).
Diketahui, total sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berjumlah sebanyak 83 sekolah. Untuk SMP sebanyak 27 sekolah dan SD 56 sekolah.
Baca Juga: Penutupan Sekolah dan Kesenjangan Digital Memaksa Banyak Anak Putus Sekolah
Lebih lanjut, terkait munculnya instruksi baru terkait SKB 4 Menteri. Tentu tataran daerah tinggal menyesuaikan aturan tersebut.
Dikatakan Saparudin, saat ini memang dalam pelaksanaan PTM terbatas belum ditemukan adanya kasus yang terkonfirmasi Covid-19. Karena, pihak sekolah intens melakukan skema pembatasan dan melakukan penjadwalan tatap muka.
"Kita ikuti instruksi Pemerintah Pusat. Jika 2022 mendatang seluruhnya wajib maka Kota Bontang hanya tinggal menyesuaikan saja," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Momen Hari Guru Nasional, Prabowo Ungkit Atap hingga WC Sekolah, Begini Katanya!
-
Prabowo Janji 4 Bulan Lagi Kirim Tv Canggih di Semua Sekolah, buat Apa?
-
Gegara Pendidikan Gibran Janggal, Warganet Curiga Sekolah Menengah Orchid Park Bukan SMA Tapi SMP
-
Catat! Jadwal Libur Sekolah Desember 2024 untuk TK, SD, SMP, dan SMA
-
Fakta PAUD Yuni Shara: SPP Cuma Rp3.500 per Bulan, Wali Murid Bisa Bayar Pakai Sayur atau Buah
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya