Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 28 Desember 2021 | 22:52 WIB
Ilustrasi blank spot-- seorang pria memanjat menara telekomuikasi dan perangkatnya yaitu BTS (Base Transceiver Station). [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Terdapat kisah sedih dibalik pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Penajam Paser Utara (PPU). Kisah sedih itu tak lain ialah terdapat 12 kawasan di PPU yang termasuk titik kosong (blank spot) yang belum mendapatkan jaringan telekomunikasi.

Mau tak mau, hal itu akan menjadi program dinas terkait untuk dituntaskan di 2022. Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU, Budi Santoso.

"Ke-12 kawasan blank spot tersebut tersebar pada tiga kecamatan dari empat kecamatan yang ada di PPU," ujarnya, melansir dari ANTARA.

Rincian wilayah yang blank spot tersebut adalah di Kecamatan Penajam yang masih terdapat empat titik. Tersebar di 3 desa dan 1 kelurahan. Yakni, Desa Bukit Subur, Desa Sidorejo, Desa Giri Purwa, dan Kelurahan Sepan.

Baca Juga: Cegah Kerumunan Pas Nataru, Pemkab PPU Bakal Tutup Tempat Wisata

Kemudian di Kecamatan Sepaku, masih ada 4 lokasi yang tersebar pada 3 desa dan 1 kelurahan. Yakni Desa Bumi Harapan, Desa Binuang, Desa Telemow, dan Kelurahan Sepaku.

Selanjutnya di Kecamatan Babulu masih terdapat 4 lokasi blank spot yang tersebar pada 4 desa. Yakni Desa Rintik, Gunung Makmur, Sumber Sari, dan Desa Labangka Barat.

"Lokasi yang blank spot tersebut tidak 100 persen blank spot, tapi ada kalanya jaringannya ada tapi tidak maksimal, kemudian tidak semua di desa/kelurahan tersebut mengalami blank spot, misalnya di RT 1 dan RT 2 ada jaringan, tapi di RT lainnya jaringannya tidak maksimal," katanya.

Dalam menyikapi hal ini, pihaknya sudah beberapa kali menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat. Sehingga di tahun depan dari Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) akan mengatasi hal itu.

BAKTI Kemkominfo dalam program kerja 2022, lanjut Budi, rencananya memasang BTS (Base Transceiver Station) di sejumlah kawasan blank spot tersebut, sehingga di tahun yang sama pun diharapkan jaringan telekomunikasi dapat difungsikan.

Baca Juga: Banjir Rob Menghantui Sepaku: Kewaspadaan Terhadap Bencana

"Dalam hal ini, sudah ada provider yang menghubungi kami, yakni meminta informasi lengkap mengenai kawasan mana saja yang masih blank spot, sehingga kami harapkan dari komunikasi dengan provider ini segera dintindaklanjuti dengan pemasangan BTS," tandasnya.

Load More