SuaraKaltim.id - Terdapat kisah sedih dibalik pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Penajam Paser Utara (PPU). Kisah sedih itu tak lain ialah terdapat 12 kawasan di PPU yang termasuk titik kosong (blank spot) yang belum mendapatkan jaringan telekomunikasi.
Mau tak mau, hal itu akan menjadi program dinas terkait untuk dituntaskan di 2022. Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU, Budi Santoso.
"Ke-12 kawasan blank spot tersebut tersebar pada tiga kecamatan dari empat kecamatan yang ada di PPU," ujarnya, melansir dari ANTARA.
Rincian wilayah yang blank spot tersebut adalah di Kecamatan Penajam yang masih terdapat empat titik. Tersebar di 3 desa dan 1 kelurahan. Yakni, Desa Bukit Subur, Desa Sidorejo, Desa Giri Purwa, dan Kelurahan Sepan.
Baca Juga: Cegah Kerumunan Pas Nataru, Pemkab PPU Bakal Tutup Tempat Wisata
Kemudian di Kecamatan Sepaku, masih ada 4 lokasi yang tersebar pada 3 desa dan 1 kelurahan. Yakni Desa Bumi Harapan, Desa Binuang, Desa Telemow, dan Kelurahan Sepaku.
Selanjutnya di Kecamatan Babulu masih terdapat 4 lokasi blank spot yang tersebar pada 4 desa. Yakni Desa Rintik, Gunung Makmur, Sumber Sari, dan Desa Labangka Barat.
"Lokasi yang blank spot tersebut tidak 100 persen blank spot, tapi ada kalanya jaringannya ada tapi tidak maksimal, kemudian tidak semua di desa/kelurahan tersebut mengalami blank spot, misalnya di RT 1 dan RT 2 ada jaringan, tapi di RT lainnya jaringannya tidak maksimal," katanya.
Dalam menyikapi hal ini, pihaknya sudah beberapa kali menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat. Sehingga di tahun depan dari Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) akan mengatasi hal itu.
BAKTI Kemkominfo dalam program kerja 2022, lanjut Budi, rencananya memasang BTS (Base Transceiver Station) di sejumlah kawasan blank spot tersebut, sehingga di tahun yang sama pun diharapkan jaringan telekomunikasi dapat difungsikan.
Baca Juga: Banjir Rob Menghantui Sepaku: Kewaspadaan Terhadap Bencana
"Dalam hal ini, sudah ada provider yang menghubungi kami, yakni meminta informasi lengkap mengenai kawasan mana saja yang masih blank spot, sehingga kami harapkan dari komunikasi dengan provider ini segera dintindaklanjuti dengan pemasangan BTS," tandasnya.
Berita Terkait
-
Bos OIKN Serahkan Masalah Kereta Tanpa Rel ke Anak Buah
-
Pemindahan ke IKN Tinggal Tunggu Keppres Prabowo, Pemerintah: Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
-
Kereta Tanpa Rel Dianggap Belum Layak, Kemenhub Mau Cari Transportasi Lain
-
Pemain Termahal Timnas Indonesia vs Jepang, Nilainya Setara Uang Muka IKN Nusantara
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!