SuaraKaltim.id - Kebakaran rumah kembali terjadi di Jalan Kapal Pinisi 5, RT 43, Kelurahan Lok Tuan, Bontang Utara pada Senin (3/1/2022) sekira pukul 02.55 Wita dini hari.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang, Amiluddin melalui rilisnya menyampaikan, dari informasi warga yang melihat kejadian tersebut, awal mula api muncul dari ruang tamu.
"Diduga korsleting listrik," ujarnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (3/1/2022).
Adapun mobil yang diturunkan ke lapangan dalam lokasi kejadian sebanyak 6 unit. Terdiri dari 3 unit mobil fire, 2 unit mobil supply, dan 1 unit mobil lighting Disdamkartan Bontang.
Dari kejadian itu, satu rumah yang disewa oleh Agus Nurohman beserta 4 anggota keluarganya mengalami kebakaran cukup berat. Diduga hampir seluruh isi rumah hangus terbakar.
"Kerugian material masih proses investigasi," terangnya.
Ia menyampaikan, semula pasukan menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 02.55 Wita dini hari. Dari laporan itu, petugas langsung ke lapangan.
Mereka melakukan penanganan mulai pukul 03.00 Wita. Selang waktu 30 menit api telah ditangani oleh petugas.
"Selesai penanganan di lokasi jam 03.35 Wita," bebernya.
Baca Juga: Dua Pelaku Lemar Benda Misterius, Pemukiman Warga di Saharjo Terbakar
Unsur yang menangani di lokasi kebakaran terdiri dari Disdamkartan Bontang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bontang, serta pihak TNI dan Polri.
Lebih lanjut, di awal tahun katanya, Disdamkartan telah menerim tiga laporan kebakaran yang terjadi di tiga tempat.
Sebelumnya, akibat obat nyamuk bakar satu rumah di Bontang Lestari dilalap si jago merah. Kemudian, kebakaran lahan seluas 10 hektar yang juga terjadi di Bontang Lestari.
Dengan kejadian rentan waktu satu hari, ia menghimbau agar masyarakat tidak lalai dalam memperhatikan instalasi listrik yang sudah mulai tua. Jika ditemukan, diminta pemilik rumah segera menghubungi PLN untuk dilakukan peremajaan.
"Jangan sampai lalai. Karena, kejadian malam ini diduga korsleting listrik, masyarakat diminta memperhatikan barang elektronik mereka," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat