Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 06 Januari 2022 | 22:01 WIB
Kepala Kemenag Kota Balikpapan, Johan Marpaung. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Rencana pelaksanaan ibadah umroh yang akan dilakukan pada awal 2022 ini, seperti bakal tertunda kembali. Hal tersebut diakibatkan kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum memungkinkan untuk memberangkatkan jamaah umroh ke tanah suci.

Kepala Kemenag Kota Balikpapan, Johan Marpaung mengatakan, baik pemerintah pusat dan daerah telah berkoordinasi terkait penundaan pelaksanaan umrah selama 2022. Karena, kondisi pandemi yang belum memungkinkan. 

“Kami masih menunggu, mudah-mudahan umrah bisa dilaksanakan,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (6/1/2022).

Katanya, Kementerian Agama belum bisa memastikan pelaksanaan umrah 2022 terkait kondisi pandemi. Apalagi, dengan adanya varian baru Covid-19 Omicron yang mengancam keselamatan jamaah umrah. 

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Mangkir Dari Sidang Perdana Soal Wanprestasi

“Kementerian Agama tidak ingin mengambil risiko untuk memberangkatkan travel-travel,” katanya.

Meski begitu, sejauh ini disebutnya tidak ada travel umrah di Balikpapan yang berencana mengirimkan jamaah umrah ke Tanah Suci. 

“Tidak ada, sejauh ini untuk Kota Balikpapan masih aman,” imbuhnya.

Ia menambahkan, penundaan itu berimplikasi pada mundurnya jadwal keberangkatan travel umrah di Balikpapan. Di mana jumlah jamaah asal Balikpapan disebutnya mencapai sekitar 2 ribu orang.

Menurutnya, jamaah umrah asal Balikpapan telah tertunda jadwalnya selama masa pandemi yang berlangsung sekitar 2 tahun belakangan.

Baca Juga: Bejat, Pria di Balikpapan Cabuli Adik Kandungnya 2 Kali: Korban Sekarang Ikut Mama Tirinya

“Biasanya Balikpapan itu setiap umroh memberangkatkan 4 ribuan orang,” pungkasnya.

Load More