Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri | Welly Hidayat
Kamis, 13 Januari 2022 | 10:06 WIB
Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Pernyataan resmi dilontarkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terkait operasi tangkap tangan (OTT) di Penajam Paser Utara (PPU) pada Rabu (12/1/2022) malam hingga dini hari.

Ia membenarkan salah satu yang ditangkap dalam operasi senyap tersebut ialah Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud. Dikabarkan sebelumnya ada 2 sampai 3 orang yang diamankan. Namun. hal berbeda disampaikan oleh Firli.

"KPK melakukan tangkap tangan salah satu bupati di wilayah kaltim yaitu Bupati Penajam Paser Utara. 10 orang pihak terlibat diamankan tim kedeputian bidang penindakan KPK," ucapnya dihubungi melalui panggilan telepon seluler, Kamis (13/1/2022).

Akan tetapi, dirinya masih belum bisa menyampaikan secara rinci soal detail kasus korupsi apa yang menjerat pihak-pihak tersebut hingga akhirnya ditangkap. 

Baca Juga: Dugaan Intervensi Rahmat Effendi di Ganti Rugi Pembangunan Polder Air Kota Bekasi Didalami KPK

KPK memiliki 1x24 jam untuk melakukan pemeriksaan intensif. Untuk menentukan status mereka apakah menjadi tersangka atau tidak.

Kapolda Kaltim Benarkan Adanya OTT KPK di Penajam Paser Utara

Sebelumnya, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto membenarkan adanya OTT KPK di PPU. Ia sendiri baru menerima informasi tersebut pada pagi hari ini.

“Kita tunggu hasil OTT ini, setelah ada pemeriksaan oleh KPK nanti mereka yang akan rilis sendiri,” ujarnya saat diwawancarai awak media di Makopolda Kaltim.

Darinya lah informasi penangkapan 3 orang terkait operasi tersebut diperoleh. Namun, ia juga enggan menyebutkan siapa saja orang-orang tersebut.

Baca Juga: Sebanyak 31 Rumah di Desa Babulu Darat Terdampak Banjir Sejak Selasa Kemarin

“Ada tiga orang yang diamankan,” akunya.

Load More