SuaraKaltim.id - Perkumpulan Adat Remaong Kutai Bersatu (RKB) melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kertanegara (Pemkab Kukar) terkait aksi pengecatan jembatan yang berubah menjadi warna merah.Pertemuan itu merupakan mediasi antara kedua belah pihak.
Nampak dari acara tersebut hadir Bupati Kukar Edi Damansyah, Kapolres AKBP Arwin Amrih Wientama, dan Dandim 0906/Kukar Letkol Inf. Charles Alling, serta unsur forkopimda Pemkab Kukar.
Dikonfirmasi usai melakukan pertemuan itu, Ketua Perkumpulan Adat RKB Muhammad Hebby mengatakan, terdapat keputusan yang diperoleh dari hal tersebut. Bahkan ia mengaku menghormati beberapa keputusan itu.
"Dari hasil pertemuan tadi kami masih menunggu, dan kami menghormati, karena tetua-tua dari adat Kutai, Banjar, dan Dayak," ungkapnya, Kamis (13/1/2022).
Ia menambahkan, pihaknya mencurigai adanya beberapa oknum dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang bermain soal perubahan warna 'kuning sakral' Jembatan Mahakam Kukar.
"Saya yakin, ini ada oknum dari Kesultanan yang bermain. Karena kalau Sultan pasti sudah mendukung aksi kami," tambahnya.
Ia juga menegaskan, jika nantinya keputusan Jembatan Mahakam Kukar tetap berwarna merah, pihaknya akan melakukan aksi lebih banyak lagi dari pada sebelumnya.
Sementara itu, Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama menyampaikan, untuk saat ini pihak Pemkab Kukar akan terus mendalami terkait pergantian warna Jembatan Mahakam Kukar.
"Nanti kita tunggu aja langkah berikutnya seperti apa. Kita tunggu aja nanti penjelasan dari Bupati Kukar, atau perwakilannya," ungkapnya.
Kendati itu, ia mengatakan pihaknya saat ini akan terus berupaya menjaga kondusifitas wilayah Kukar. Khususnya soal permasalahan pergantian warna Jembatan Mahakam Kukar yang dari kuning sakral ke merah.
"Tugas kami dari kepolisian untuk menjaga kondusifitas wilayah, jangan sampai nantinya ada oknum-oknum yang memperkeruh permasalahan ini," pungkasnya.
Kontributor : Apriskian Tauda Parulian
Berita Terkait
-
Polemik Warna Jembatan Mahakam Kukar, 3.000 Masyarakat Adat Gelar Aksi Damai, Tuntut Kembalikan si 'Kuning Sakral'
-
Ini 3 Fakta Debt Collector yang Dibacok Nasabahnya di Kukar, Dimulai Karena Tudingan Berkata Kasar, Lalu..
-
Cat Jembatan Mahakam Kukar Tetesi Mobil Masyarakat, Warganet Ramai Minta Tanggungjawab Pemkab
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Tambahan Malam Minggu, Cek 4 Link DANA Kaget buat Traktir Teman-teman
-
TKA Mulai Diterapkan November 2025, Sasar Evaluasi Individu Siswa
-
54 Persen Lebih! Proyek Gedung PUPR IKN Bukti Komitmen PTPP
-
Penerimaan Pajak Kaltimtara Capai Rp 5,8 Triliun, Tapi Terkoreksi 24 Persen
-
BBM Langka, SPBU Kurang: Balikpapan di Tengah Krisis Energi Perkotaan