SuaraKaltim.id - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud (AGM) ditangkap atas dugaan suap dan gratifikasi. Kabar terbaru menyebutkan, penangkapan dirinya bersama 10 orang lainnya. Total, ada 11 orang yang terjaring OTT KPK ini.
Pelaksana Tugas Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (Plt Jubir) KPK Ali Fikri mengungkapkan, AGM ditangkap saat dirinya berada di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta pada Rabu (12/1/2022). Sebanyak 7 orang ditangkap kala itu, sisanya disergap di PPU.
“Sejauh ini informasi yang kami terima (penangkapan terjadi) di sebuah mall di Jakarta,” ujarnya dilansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (13/1/2022).
Penangkapan bupati muda ini bersama 6 orang yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten (ASN Pemkab) PPU dan beberapa pihak swasta. Kemudian, 4 orang lainnya yang ditangkap di PPU juga berasal dari kalangan yang sama, yakni ASN Pemkab PPU dan pihak swasta.
Baca Juga: Kena OTT KPK, Bupati Penajem Paser Utara Abdul Gafur Ma'sud Ditangkap saat 'NgeMall' di Jakarta
Uang tunai yang disita KPK dalam penangkapan AGM berupa pecahan rupiah. Untuk totalnya, dijelaskan olehnya masih dihitung oleh tim KPK.
"Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK. Jumlah (uang) akan kembali dihitung dan dikonfirmasi kepada pihak-pihak terperiksa," jelasnya.
Menurutnya, penyidik masih fokus mendalami kegiatan tangkap tangan dari para tersangka. Apalagi soal modus dan latar belakang.
“Mengenai modus, motif dan latar belakang dugaan korupsi dalam kegiatan tangkap tangan tersebut tentu saat ini dalam proses pendalaman tim KPK,” ujarnya.
AGM ditangkap KPK terkait dugaan kasus suap dan penerimaan gratifikasi. Adapun barang bukti yang disita tim Satgas berupa uang. Ketua KPK Firli Bahuri beserta Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto juga membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: Sebut Pelaporan Gibran dan Kaesang Menarik, Pengamat: Sejak Dulu Steril dari Isu Korupsi
Berita Terkait
-
Kubu Hasto Protes Rossa Dkk Dihadirkan di Sidang, Benarkah Penyidik KPK Tak Boleh jadi Saksi?
-
Eks Penyidik KPK: Bukti Sudah Cukup, Firli Bahuri Harus Jadi Tersangka Perintangan Penyidikan
-
Skandal Firli Bahuri Jilid 2? Diduga Bocorkan OTT Hasto, Eks Pegawai Desak KPK Lakukan Ini
-
KPK Soroti Status Direksi BUMN, Dukung Uji Materi UU BUMN di MK
-
Profil Raja Gula RI Pemilik 'Gulaku' yang Terseret Dugaan Suap Zarof Ricar
Tag
- # ott kpk
- # KPK
- # OTT
- # Operasi tangkap tangan
- # abdul gafur masud
- # Penajam Paser Utara
- # PPU
- # ott kpk di kaltim
- # bupati penajam paser utara
- # ott bupati penajam paser utara
- # ott penajam paser utara
- # Bupati PPU Abdul Gafur Masud
- # dugaan suap dan gratifikasi dilakukan Abdul Gafur Masud
- # Suap
- # Gratifikasi
- # AGM
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Mei 2025. Awet Lebih dari Sehari
-
Kabar Duka! Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Lawu
-
Juru Parkir Liar di Masjid Raya Sheikh Zayed, Dua Remaja Diamankan Tim Resmob
-
Jangan Salah Pilih, Kenali Ciri-ciri Produk Skincare Tidak Cocok untuk Kulit
-
Link Live Streaming PSBS Biak vs Persis Solo: Menang atau Masuk Jurang!
Terkini
-
Minggu Berkah! Saldo DANA Kaget Gratiskan Rp 999 Ribu Tersedia Terbatas Sore Ini
-
Kesempatan Raih Cuan lewat DANA Kaget Hari Ini, Klik Segera!
-
Hanya Hari Ini! DANA Kaget Rp 375 Ribu Siap Ditransfer, Ini Link Resminya
-
Komitmen Hetifah Sjaifudian Wujudkan Wajib Belajar 13 Tahun di Kaltim
-
DANA Kaget Hadir Lagi! 8 Link Saldo Gratis Cuma untuk Hari Ini