SuaraKaltim.id - Siapa sosok Tumiyana yang santer dikabarkan akan jadi pemimpin Nusantara, Ibu Kota Negara Baru Indonesia di Kalimantan Timur. Berikut biodata Tumiyana.
Nama Tumiyana atau Tumiyono sebenarnya sudah tidak asing di BUMN konstruksi.
Saat ini, Tumiyana menjabat sebagai Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika.
Karirnya memang banyak dihabiskan di BUMN.
Sebelum akhirnya berlabuh ke Wika, Tumiyana merupakan Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP.
Di PT PP, Tumiyana pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan, sebelum kemudian dirinya menjadi Dirut PT PP selama dua periode dari 2008-2016 dan 2016-2018.
Tumiyana juga tercatat pernah menjabat sebagai Komisaris PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Tumiyana juga dikenal sebagai pengusaha sukses di sektor peternakan, di mana dirinya diketahui merupakan lulusan Teknik Sipil Universitas Borobudur.
Tumiyana memiliki sebuah peternakan sapi besar di kampung kelahirannya, yaitu Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Baca Juga: Fadli Zon Usul Jokowi Jadi Nama IKN Seharusnya Disampaikan Kemarin Saat Pembahasan
Dikutip dari beberapa sumber, Tumiyana diketahui mulai melakoni bisnis ternak sapi pada tahun 1995.
Di masa awal, Tumiyana memulai dengan 16 ekor sapi. Sebagai modal untuk membeli sapi, Tumiyana sempat mengajukan pinjaman ke bank sebesar Rp200 juta pada saat itu.
Pilihan Tumiyana untuk menginvestasikan dana di bisnis sapi ternyata jitu.
Selama 22 tahun memutar uang di bisnis tersebut, ternak sapi yang awalnya hanya 16 ekor kini sudah menjadi puluhan ribu ekor sapi.
Selain menjalankan bisnis di bidang peternakan, ternyata Tumiyana juga merambah ke bisnis komoditas, seperti beras.
Pemerintah juga sempat menyinggung nama-nama calon yang akan memimpin ibu kota negara baru. Berbeda dengan daerah lain, kabarnya ibu kota negara baru akan dikelola secara khusus oleh sebuah badan otorita.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Hidangan Perayaan, Tumpeng Kini Jadi Simbol Persatuan Indonesia
-
Kekuasaan Erick Thohir di BUMN Luntur? Ekonom Ungkap Peran 'Super Holding' Danantara
-
Pesan Gibran ke Warga Dayak: Bapak-Ibu Jangan sampai Termakan Hoaks IKN Mangkrak!
-
Spektakuler Pagelaran Sabang Merauke 2025: 1.500 Seniman Ramaikan Kisah Hikayat Nusantara
-
Dramatis! Tersangka Korupsi IUP Kaltim Merangkak Hindari Kamera KPK
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
Terkini
-
Uji Coba di 38 Titik, Samarinda Matangkan Sistem Parkir Berlangganan
-
PPU Hadapi 101 Ton Sampah per Hari, Apa Kunci Penopang Kebersihan IKN?
-
AJI Kritik Pernyataan Rahmad Masud Soal Berita PBB: Hak Jawab atau Dewan Pers
-
Tambang Ilegal di Kukar Tak Kunjung Tuntas, Kades Santan Ulu: Lagu Lama Mas
-
1.453 Pelajar PPU Terima Beasiswa, Disiapkan Jadi SDM Unggul untuk IKN