SuaraKaltim.id - Nusantara jadi nama untuk Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur, tepatnya di Penajam Paser Utara. Tapi apa arti Nusantara.
Nama Ibu Kota Negara ini telah diungkapkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa dalam rapat Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Nusantara adalah sebutan nama bagi seluruh wilayah kepulauan Indonesia.
Nama Nusantara terdiri dari gabungan dua kata yakni “nusa” dan antara”. Kata “nusa” dalam bahasa Jawa kuno memiliki arti pulau dan “antara” dalam bahasa sansekerta berarti jarak, luar atau selisih.
Nama Nusantara ini pertama kali lahir pada masa Kerajaan Majapahit pada abad ke-14 oleh Gadjah Mada. Ia menyebut Nusantara dalam sumpahnya yaitu Sumpah Palapa.
Nama Nusantara digunakan untuk menyebut pulau-pulau yang ada berada di wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit seperti Indonesia, Malaysia, Singapura hingga Filipina.
Hal ini mengacu kepada Sumpah Palapa yang berbunyi sebagai berikut.
"Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palapa."
Artinya, "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikian saya (baru akan) melepaskan puasa."
Baca Juga: Gara-Gara Foto Nyaris Bugil, Nikita Mirzani Terancam Dipolisikan
Nama Nusantara dipilih menjadi nama ibu kota negara baru, karena kata tersebut telah dikenal dan menjadi hal yang ikonik di mata internasional.
Ibu kota negara (IKN) yang baru akan berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Nama Nusantara ini kembali populer di saat masa pemerintahan Hindia Belanda. Kala itu, Ki Hadjar Dewantara mengusulkan nama Nusantara sebagai pengganti nama untuk wilayah Hindia Belanda. Hal ini karena, nama Nusantara tidak mengandung unsur nama asing.
Demikian arti Nusantara untuk nama Ibu Kota baru di Kalimantan Timur.
(Muhammad Zuhdi Hidayat)
Berita Terkait
-
Spektakuler Pagelaran Sabang Merauke 2025: 1.500 Seniman Ramaikan Kisah Hikayat Nusantara
-
Dramatis! Tersangka Korupsi IUP Kaltim Merangkak Hindari Kamera KPK
-
Estetik, Restoran Ini Beri Pengalaman Mencicipi Kuliner Nusantara dengan Pemandangan Lapangan Golf
-
Drama Jemput Paksa Rudy Ong: Merangkak di Lobi KPK, Berakhir dengan Rompi Oranye
-
Tiga Ribu Desa Belum Nikmati Listrik, Menteri Yandri Tekankan Pemanfaatan EBT
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat