SuaraKaltim.id - Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di mana hal itu melibatkan Bupati di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud (AGM) dapat perhatian khusus dari Wali Kota Bontang, Basri Rase.
Ia menegaskan, seluruh kepala OPD dan jajarannya tidak boleh ada yang menerima suap, gratifikasi dalam bentuk apapun dari pihak ketiga. Ia meminta seluruh program kerja, proyek, dan pembangunan sesuai aturan yang berlaku.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengaku selama memimpin Bontang dirinya tak pernah mengintervensi kinerja anak buahnya di kegiatan pemerintah.
Ia berani untuk garansi dirinya tidak pernah minta memuluskan kelompok atau kontraktor tertentu untuk mengerjakan proyek.
"Saya menggaransi diri saya. Tidak pernah mengintervensi OPD dalam bekerja," tuturnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (18/1/2022).
Katanya pula, ia mempercayakan seluruh proses tender proyek ke sistem yang ada. Semua sistem itu juga pastinya di awasi oleh Badan Pengawasan Keuangan (BPK) bahkan KPK.
"Jangan ambil fee dari siapapun. Bekerjalah sesuai dengan aturan yang berlaku," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat