Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Sabtu, 22 Januari 2022 | 08:13 WIB
Rakor terkait langkah yang diambil Pemkot Balikpapan pasca lakalantas di Muara Rapak. [Instagram]

SuaraKaltim.id - Turunan simpang 4 Muara Rapak, Balikpapan Utara memang sudah sering menjadi lokasi terjadinya kecelakaan, jumlah korban jiwa pun sudah banyak. Namun, usulan pembangunan flyover hingga saat ini masih menjadi wacana, alias belum benar-benar terealisasikan.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, pembangunan flyover di Balikpapan khususnya simpang Muara Rapak seharusnya dikerjakan di 2022 ini. Sayangnya, hingga saat ini anggaran yang telah disetujui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim belum jelas arahnya.

“Pembangunan flyover tahun ini seharusnya sudah dilaksanakan dengan dianggarkan di APBD perubahan 2021 Pemprov Kaltim, tapi begitu diketuk, anggarannya tidak tau diarahkan kemana,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (22/1/2021).

Ia menambahkan, pihaknya berencana untuk segera bertemu Pemprov Kaltim, agar bisa berkoordinasi dan membahas lebih lanjut.

Baca Juga: Belajar dari Kecelakaan di Balikpapan, Ini Pentingnya Jaga Jarak Kendaraan Saat Lampu Merah

“Nanti saya juga akan bertemu Gubernur, dan mudah-mudahan kebijakan beliau bisa menjadi prioritas untuk pembangunan flyover,” akunya.

“Semoga bisa terealisasi di APBD Perubahan tahun 2022 ini, Jadi akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023 bisa dikerjakan,” tandasnya.

Kecelakaan Muara Rapak yang terjadi Jumat (21/1/2022) kemarin memakan korban jiwa sebanyak 4 orang. Beredar kabar simpang siur terkait jumlah korban luka akibat kecelakaan tersebut, ada yang menyebut korban luka mencapai 31 orang. Namun, ada juga yang menyebut korban luka ada 21 orang.

Load More