Katanya, kondisi jalan yang berkontur tanah biasa juga memiliki beberapa lubang. Ia juga mengakui, kondisi tanah bakal terasa lebih parah jika hujan mengguyur.
Lebih lanjut, berdasarkan keterangan yang ia terima dari para siswa-siswi, kondisi jalanan tanah tersebut katanya semakin parah. Ia menyatakan, setiap hari para siswa-siswi di sana sering melewati jalanan itu. Namun, saat itu memang diakui oleh ia dan para siswa-siswi, kondisi tanah semakin parah.
"Memang kata anak-anak, biasanya tak sedalam ini. Biasanya masih bisa mereka lewat, tapi kemarin itu memang titik terparahnya. Sampai mereka harus nebeng mobil perusahaan buat lewat," akunya.
Titik jalanan yang rusak parah itu disebut panjangnya sekitar 100 sampai 200 meter. Sisanya, jalanan masih bisa untuk dilalui.
Ia mengatakan, spot-spot jalanan rusak di Kecamatan Manaar Bulatn sendiri memang masih sangat banyak. Saking banyaknya, masyarakat seolah dibuat terbiasa akan hal itu oleh pemerintah.
Menurutnya, aduan-aduan terkait jalanan rusak mungkin saja sudah disampaikan ke pemerintah. Keluhan dari yang biasa sampai luar biasa disebut sudah dijelaskan. Walaupun kenyataannya, jalan tanah masih banyak ada di wilayah tersebut.
"Saya kalau ke sekolah, jaraknya sekitar 20 sampai 25 kilometer. Jalannya banyak disemenisasi sebenarnya, cuma ada spot-spot jalan rusak. Apalagi pas hujan yang harus membuat kita sebagai pengguna jalan hati-hati jadinya," tandasnya.
Namun, hal-hal tersebut membuat dirinya merasa terharu. Ia bangga dengan kegigihan para siswa-siswi yang harus melewati jalanan rusak parah untuk bisa belajar dan mengenyam pendidikan.
Ia bangga kepada para anak didiknya yang mau berusaha untuk bisa mewujudkan cita-cita yang mereka impikan. Ia juga bangga akan keinginan para siswa-siswi yang terus mencoba walau tahu itu bahaya.
Baca Juga: Merespons Permintaan Warga, Kemendagri Turun Tangan Mediasi Pembangunan Jalan Rusak di Kudus
"Saya terharu Mbak, mereka mau seperti itu. Kita (para guru) jadi tahu perjuangan mereka juga berat buat wujudkan cita-cita, keinginan kita sederhana saja kok," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Komisi II Beberkan Hasil Evaluasinya Terhadap DKPP di Paripurna, Ini 10 Catatan Lengkapnya
-
Awas! Jalan Berlubang Bisa Bikin Ban Pecah dan Knalpot Bocor, Cek 5 Komponen Ini
-
Keajaiban di Jalan Rusak: Mayat yang Dibawa Ambulans Hidup Lagi? Kok Bisa?
-
Pekerjaan Asli Ferry Suwadi, Pantas Kuat Habiskan Dana Pribadi Rp10 M buat Perbaiki Jalan
-
Profil Ferry Suwadi, Penjual Bakso yang Perbaiki Jalan Rusak di Malang Pakai Dana Pribadi
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Dari Warung Kecil hingga Jutaan Rupiah, Berikut Kisah Sukses Warung Bu Sum Berkat Bantuan BRI
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim