SuaraKaltim.id - Aksi penolakan aktivitas tambang batu bara oleh warga RT 24, Kelurahan Sanga-sanga Dalam ternyata mendapatkan dukungan. Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun lah yang mendukung hal tersebut.
Ia menyebutkan, perusahaan CV Sanga-Sanga Perkasa (SSP) izinnya sudah hampir habis. Kemudian, dinas terkait juga tidak memberikan izin melakukan aktivitas penambangan di wilayah situ. Apalagi ini permasalahan yang sudah lama namun belum juga terselesaikan.
“Lahan disitu masuk konsesi pertamina. Pertanyaan saya, ada tidak kaitannya ini pemilik lahan dengan si penambang,” katanya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (1/2/2022).
Sementara kawasan itu diproduktifkan oleh masyarakat untuk berkebun dan bercocok tanam. Ia sangat menyayangkan adanya aktivitas penambangan tersebut.
Karena dampak eks tambang sebelumnya membuat masyarakat sengsara, setiap hujan pasti mereka akan dihadapkan dengan bencana banjir dan membawa material lumpur. Dengan tegas ia menyatakan bahwa dirinya berada di pihak masyarakat dan akan mendukung penolakan itu.
“Karena itu bagian dari aspirasi masyarakat, kami bantu. Saya sudah peringatkan baik secara langsung maupun melalui media dan koordinasi dengan beberapa pihak terkait, untuk tidak melanjutkan proses pertambangan itu,” tuturnya.
Bahkan dirinya mempertanyakan sikap Pertamina, karena menurutnya, hal itu merupakan obyek vital Pertamina. Mestinya, yang keberatan pertama itu mereka bukan masyarakat.
Ia pun mempertanyakan kenapa Pertamina diam saja tidak mengambil langkah tegas. Ia juga menduga, jika ini bagian dari permintaan Pertamina untuk menambang disana. Tentu tidak menutup kemungkinan begitu, nyatanya diam saja.
“Kalau pertamina tidak menyuruh mereka nambang mestinya pertamina yang menindak duluan karena masuk dilahannya. Pertamina yang melaporkan duluan bukan masyarakat,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Scan Barcode di Segel LPG Bright Gas Supaya Tahu Asal Bright Gas yang Kamu Beli
-
Pertamina International Shipping Dorong Generasi Muda Jaga Ekosistem Laut
-
Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta
-
Lewat Kurikulum Go Green, Pertamina Bawa Peserta UMK Academy Bertransformasi Menuju UMKM Hijau
-
Sekelas Bahlil Lahadalia Catut Nama Jatam dalam Disertasinya dan Diuji Guru Besar UI
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari