Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 01 Februari 2022 | 08:00 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi IKN baru di Kaltim. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim memberikan wajah baru untuk Indonesia. Bukan hanya tema pembangunannya, namun pernak-pernik pembangunannya juga tuai perhatian.

Kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kemarin memberikan beberapa bocoran terkait sistem keamanan IKN Nusantara. Ia mengatakan, basis keamanan IKN baru Indonesia itu ialah internet.

Katanya, Smart Security, akan dipadukan dengan perkembangan teknologi mumpuni. Bocoran itu ia beberkan pada sat melakukan kunjungannya ke lokasi IKN baru di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU).

"Konsep keamanan disusun agar dapat memberikan keamanan masyarakat di IKN Nusantara," ujarnya, melansir dari ANTARA, Selasa (1/2/2022).

Baca Juga: Soal Pemindahan Ibu Kota Negara, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla: Sekarang Bukan Waktunya Berdebat Setuju Atau Tidak

Tak hanya itu, ia mengatakan, dengan perpindahan IKN Indonesia itu ke Kaltim, otomatis Markas Besar Kepolisian Indonesia (Mabes Polri) juga dipastikan berpindah ke IKN Nusantara.

Ia menyebut, Gedung Mabes Polri di IKN baru bakal dibangun di atas lahan seluas 3,8 hektare. Namun, ada usulan penambahan lahan. Yakni menjadi 30 hektare.

"Kawasan untuk Mabes Polri disiapkan 3,8 hektare, tapi ada usulan dari Gubernur Kalimantan Timur untuk ditambahkan 30 hektare," beber orang nomor satu di Kepolisian Indonesia itu.

Ia melanjutkan, keberadaan Mabes Polri nantinya akan mengusung konsep smart forest city. Hal itu karena IKN Nusantara mengusung konsep yang ramah lingkungan.

Dengan pembangunan IKN baru di sebagian wilayah PPU dan sebagian Kutai Kartanegara (Kukar), diharapkan terjadi pemerataan pembangunan dan ekonomi di Bumi Pertiwi.

Baca Juga: UU IKN Disahkan, Danrem Antasari Cek Kesiapan Prajurit yang Bakal Kawal Pemindahan Ibu Kota Baru

"Kami berharap beban yang selama ini terpusat di Jakarta dapat terbagi dengan adanya IKN baru," tandasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan kunjungan ini untuk memastikan perkembangan pembangunan sejumlah fasilitas penunjang IKN Nusantara bisa berjalan lancar. Bahkan secara umum tidak ada kendala.

"IKN baru telah ditetapkan, selanjutnya kami memastikan pembangunan bisa berjalan aman dan lancar," tandasnya.

Load More