SuaraKaltim.id - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim memberikan wajah baru untuk Indonesia. Bukan hanya tema pembangunannya, namun pernak-pernik pembangunannya juga tuai perhatian.
Kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kemarin memberikan beberapa bocoran terkait sistem keamanan IKN Nusantara. Ia mengatakan, basis keamanan IKN baru Indonesia itu ialah internet.
Katanya, Smart Security, akan dipadukan dengan perkembangan teknologi mumpuni. Bocoran itu ia beberkan pada sat melakukan kunjungannya ke lokasi IKN baru di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU).
"Konsep keamanan disusun agar dapat memberikan keamanan masyarakat di IKN Nusantara," ujarnya, melansir dari ANTARA, Selasa (1/2/2022).
Tak hanya itu, ia mengatakan, dengan perpindahan IKN Indonesia itu ke Kaltim, otomatis Markas Besar Kepolisian Indonesia (Mabes Polri) juga dipastikan berpindah ke IKN Nusantara.
Ia menyebut, Gedung Mabes Polri di IKN baru bakal dibangun di atas lahan seluas 3,8 hektare. Namun, ada usulan penambahan lahan. Yakni menjadi 30 hektare.
"Kawasan untuk Mabes Polri disiapkan 3,8 hektare, tapi ada usulan dari Gubernur Kalimantan Timur untuk ditambahkan 30 hektare," beber orang nomor satu di Kepolisian Indonesia itu.
Ia melanjutkan, keberadaan Mabes Polri nantinya akan mengusung konsep smart forest city. Hal itu karena IKN Nusantara mengusung konsep yang ramah lingkungan.
Dengan pembangunan IKN baru di sebagian wilayah PPU dan sebagian Kutai Kartanegara (Kukar), diharapkan terjadi pemerataan pembangunan dan ekonomi di Bumi Pertiwi.
"Kami berharap beban yang selama ini terpusat di Jakarta dapat terbagi dengan adanya IKN baru," tandasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kunjungan ini untuk memastikan perkembangan pembangunan sejumlah fasilitas penunjang IKN Nusantara bisa berjalan lancar. Bahkan secara umum tidak ada kendala.
"IKN baru telah ditetapkan, selanjutnya kami memastikan pembangunan bisa berjalan aman dan lancar," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
Terkini
-
Setelah 10 Tahun Rehabilitasi, Dua Orang Utan Kalimantan Menetap di Suaka IKN
-
Tak Bertentangan dengan GratisPol, Beasiswa Kutim Tuntas Punya Dasar Hukum Kuat
-
IKN Butuh Penyangga Sehat, PPU Targetkan 28 Persen Sampah Berkurang 2025
-
Karantina Sertifikasi Ratusan Udang dan Lobster Tujuan Jakarta
-
TKD Terpangkas Rp 650 Triliun, Ekonom Unmul Ingatkan Kaltim Harus Lebih Mandiri