SuaraKaltim.id - Bursa calon nama Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga kini masih terus bergulir. Sejumlah kalangan, baik dari kelompok masyarakat di Kalimantan Timur (Kaltim) hingga pertai politik menyebut sejumlah nama yang dianggap ideal menjabat kepala daerah calon ibu kota baru tersebut.
Terkini, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim menyebut sosok putra daerah yang dianggap pas untuk memimpin IKN. Nama tersebut tak jauh dari keluarga kalangan elite di Kaltim, yakni Dayang Donna Faorek, yang juga merupakan anak dari mantan Gubernur Awang Faroek Ishak.
Munculnya nama Dayang Donna tersebut disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kaltim Fauzi Bahtar. Ia menilai kapasitas Dayang Donna tidak kalah dengan Basuki Tjahaja Purnama yang digadang-gadang Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Perjuangan.
“Kami ingin mengusulkan putri daerah terbaik masuk dalam badan otorita," katanya seperti dikutip Terkini.id-jaringan Suara.com
Baca Juga: Bersaing dengan Ahok, Sosok Ini Dinilai Berpotensi Jadi Kepala Otorita IKN
"Dia (Dayang Donna) memang punya rekam jejak organisasi dan pengalaman yang sudah teruji,” lanjutnya.
Ia menilai, Kepala Otorita IKN Nusantara harus mengenal Kaltim dengan baik. Ia melanjutkan, hal itu tentunya merujuk pada putra-putri daerah sendiri.
“Siapa lagi yang mengenal Kaltim dengan baik, jika bukan putra dan putri daerahnya sendiri? Sebab, generasi mereka inilah yang nantinya akan mengamalkan UU IKN,” ucapnya.
Pun ia berharap sosok yang akan memimpin IKN nantinya dapat menjadi magnet bagi dunia investasi.
“Ini akan memengaruhi kepercayaan investor,” imbuhnya.
Baca Juga: Dikabarkan Jadi Kepala Otorita IKN, Ketua PA 212 Sebut Ahok Memang Kesayangan Jokowi
Sebelumnya, selain nama Dayang Dona, ada nama Syaharie Jaang yang muncul untuk menjadi calon Kepala Otorita IKN. Syaharie Jaang sendiri merupakan mantan Wali Kota Samarinda.
Usulan nama Syaharie Jaang muncul dari Presiden Asosiasi Pengusaha dan Wiraswasta Nasional Kalimantan Timur (Aspentan Kaltim) Igun Wicaksono.
"Kami akan mengajukan putra daerah Kalimantan Timur yang sekiranya memiliki kapabilitas kemampuan memimpin suatu daerah," ujarnya seperti dikutip Wartaekonomi.co.id-jaringan Suara.com pada Selasa (1/2/2022).
Ia lantas menyebut salah satu putra daerah yang diajukan dari Aspentan Kaltim, yakni Syaharie Jaang. Tokoh tersebut merupakan putra daerah sekaligus tokoh adat, dan dianggap mampu jika dipercaya sebagai Kepala Otorita IKN.
Sebagai informasi, Syaharie Jaang merupakan Wali Kota Samarinda dua periode, mulai periode pertama di tahun 2010-2015 dan kemudian dilanjutkan periode kedua 2015-2021.
Selain kapasitasnya sebagai kepala daerah, Syaharie Jaang juga dikenal ketokohannya yang kental dalam memegang adat masyarakat Kaltim.
"Hal ini diperlukan pada tahap awal otorita IKN didirikan, sebagai IKN yang di sekitarnya masih kental masyarakat adat maka adanya Kepala Otorita IKN berbasis ketokohan adat sangat efektif untuk pendekatan dan asimiliasi secara adat dengan masyarakat sekitar IKN," katanya yang juga Ketua Gabungan Aksi Roda Dua (Garda).
Untuk diketahui sebelumnya, usulan agar Kepala IKN adalah putra asli Kalimantan pernah disampaikan Anggota DPD RI asal Kalimantan Selatan (Kalsel) Gusti Farid Hasan Aman.
Saat Rapat Kerja Komite IV DPD RI bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pada Senin (24/1/2022). Ia meminta agar pemimpin otorita IKN yang berada di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur adalah putra asli orang Kalimantan.
Berita Terkait
-
Resmi Pimpin IKN, Segini Gaji Fantastis Basuki Hadimuljono
-
Beda Gaji Basuki Hadimuljono saat Jadi Menteri PUPR Vs Kepala Otorita IKN, Bak Bumi Langit
-
Dilantik sebagai Kepala OIKN, Basuki Beberkan Fokus Pembangunan IKN
-
Basuki Bocorkan Rencana Jokowi Sering Kunjungi IKN Nusantara, Kapan?
-
Surati DPR, Prabowo Tunjuk Basuki Hadimuljono jadi Kepala Otorita IKN
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas