SuaraKaltim.id - Bentuk keseriusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) ditunjukkan dengan cara yang berbeda. Yakni, dirinya akan berkemah di titik nol kawasan IKN baru tersebut.
Hal itu disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor baru-baru ini. Ia mengungkapkan rencana itu akan dilakukan Jokowi sebagai pembuktian akan rencana mega proyek itu.
“Pak Presiden akan bermalam, berkemah di titik nol (IKN). Waktunya masih diatur. Tapi tidak lama lagi,” ungkapnya, melansir dari ANTARA, Minggu (6/2/2022).
Dikabarkan, rencana berkemah di titik nol itu disampaikan Jokowi ke Isran Noor saat rapat singkat di VIP room Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, setelah pengukuhan PBNU di Balikpapan Sport Center and Convention (BSCC) Dome Balikpapan, Senin (31/1/2022) lalu.
“Kami rapat hanya tiga orang. Pak Presiden, Menteri Sekretaris Negara dan saya,” beber orang nomor satu di Benua Etam tersebut.
Ia menjelaskan, berkemah di titik nol IKN nanti, bakal dimanfaatkan Presiden Jokowi untuk berjumpa dengan para tokoh adat di Kaltim. Mulai dari tokoh adat Kutai, Dayak, Paser, Berau, Banjar, Bugis dan Jawa.
Saat itu juga akan ditampilkan karya seni budaya dari beragam suku di Kaltim. Selain itu, juga akan dilakukan doa bersama demi kelancaran pemindahan IKN Nusantara dari Jakarta ke Sepaku.
Demi menyiapkan rencana tersebut, maka sebagai orang yang memimpin Bumi Mulawarman, dirinya meminta kepada siapapun Sekda terpilih nantinya agar segera berkoordinasi dengan pihak Istana Negara di Jakarta. Tujuannya, untuk mempersiapkan rencana tersebut.
Ia juga mengaku, sudah mendapat kepastian untuk rencana tersebut. Seluruh proses penyelenggaraan acara akan dibiayai oleh Sekretariat Negara. Sementara, pengaturan lokasinya akan ditentukan oleh Kementerian PUPR, TNI dan Polri.
Baca Juga: Hasil Survei Penilaian Kinerja Para Menteri, Pringkat Satu dan Dua dari Gerindra
Menurutnya pula, rencana berkemah di titik nol IKN ini menjadi bukti kuat bahwa Presiden Jokowi sangat serius dengan mimpi besarnya memindahkan ibu kota negara ke Sepaku, Penajam Paser Utara. Apalagi, DPR RI telah memberikan dukungan dengan disahkannya UU IKN, 18 Januari 2022 lalu.
"Ini berkah luar biasa bagi Kaltim dan pemerataan pembangunan bagi Indonesia," tegasnya mengakhiri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Belajar Coding Sejak SD, PPU Persiapkan Generasi Muda Hadapi Era IKN
-
Gratispol Kaltim Terkendala Selisih Kuota, Wagub Seno: Bukan Pemprov yang Kurangi
-
Balikpapan Kejar Target Bebas Banjir, 64 Titik Genangan Diklaim Sudah Ditangani
-
IKN Era Prabowo: Pembangunan 'Bergeser', Rp 48,8 Triliun di Tangan Basuki
-
Kasus Suap IUP Seret Awang Faroek dan Putrinya, Akademisi: Ada Pelanggaran Terhadap Peraturan