SuaraKaltim.id - Melonjaknya kasus Covid-19 membuat Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengeluarkan kebijakan membatasi perjalanan dinas pegawai Pemkot Balikpapan, khususnya ke tujuan Jawa–Bali.
“Perjalanan dinas sudah saya batasi, jadi sudah saya instruksikan, terutama yang Jawa – Bali, Jakarta kita sarankan untuk tidak,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (7/2/2022).
Ia mengatakan, perjalanan dinas hanya dilakukan jika mendesak. Bahkan dia meminta agak dilakukan melalui zoom meeting untuk menghindari penularan covid-19 semakin meluas.
Khususnya di Jawa–Bali yang lonjakkannya kasusnya sangat tinggi. Pasalnya, tingginya kasus kasus covid-19 di Kota Balikpapan rata-rata berasal dari para pelaku perjalanan dari Jawa–Bali.
“Kecuali penting sekali dan memang harus dihadiri, Tapi kita via zoom juga kan bisa di beberapa lembaga dan kementerian,” terangnya.
Kota Balikpapan kini sudah ditetapkan zona merah oleh Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim. Bahkan dalam sepekan terakhir angka kasus Covid-19 hampir menembus 200 kasus.
Sehingga pelaksanaan PPKM Kelurahan hingga RT kembali diaktifkan. Pembatasan juga dilakukan untuk kegiatan masyarakat. Bahkan pembelajaran tatap muka (PTM) ditiadakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat