SuaraKaltim.id - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Muhammad Ishak meminta tempat publik termasuk tempat wisata untuk lebih mengoptimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi sebagai bentuk pengawasan agar tidak terjadi penularan Covid-19, khususnya varian Omicron.
"Harus ada pembatasan jumlah pengunjung, pelaksanaan prokes dan sanksi yang diberikan jika pengelola tempat wisata tidak melaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegas Andi di Samarinda, Senin.
Ia menjelaskan, saat ini terdapat beberapa kabupaten/kota di Kaltim yang memasuki zona merah dalam peta infografis. Hal tersebut menunjukkan bahwa kasus positif Covid-19 di wilayah tersebut sudah di atas 51 kasus.
"Hal ini menjadi kewaspadaan kita bersama bahwa kasus Covid-19 sudah mengalami peningkatan dan sudah hampir merata di seluruh kabupaten/kota mengalami kenaikan kasus," jelasnya.
Baca Juga: Disnaker Wajibkan Perusahaan dan Industri di Karimun Gunakan Aplikasi Peduli Lindungi
Selain mengingatkan masyarakat untuk tidak abai dalam menerapkan 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas). Pihaknya juga melakukan penguatan, pengendalian dan pengawasan.
"Kita melakukan pemeriksaan secara acak terhadap pelaku perjalanan pada posko check point di pintu-pintu masuk wilayah Kaltim yang bekerjasama dengan TNI dan POLRI," ungkapnya.
Pria yang juga Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim itu menyebutkan pihaknya juga terus meningkatkan upaya 3T (Testing, Tracing dan Treatment).
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak meremehkan virus yang nyata dan menyerang dunia tersebut serta tidak abai menerapkan 5 M dan melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya mengurangi penyebaran Covid -19.
Berita Terkait
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN